BENCANA SEMARANG : Longsor Tutup Jalan di Banyubiru, Warga dan Polisi Gotong Royong

Longsor tejadi di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Bencana tanah longsor terjadi di wilayah Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (8/11/2016) lalu. Bencana tersebut mengakibatkan badan jalan yang melintasi Desa Sepakung tertutup material tanah dan batu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masyarakat di daerah tersebut bahu membahu membersihkan timbunan longsor dari badan jalan dan pekarangan rumah. Polsek Banyubiru pun menerjunkan personelnya untuk membantu meringankan beban warga Desa Sepakung, Jumat (11/11/2016) pagi.

Kapolres Semarang AKBP V. Thirdy Hadmiarso melalui Kapolsek Banyubiru AKP M. Aslam mengatakan bahwa longsoran tanah yang menimpa jalanan di wilayah Desa Sepakung disebabkan hujan lebat yang turun tiga hari berturut-turut. Kapolsek juga mengatakan kegiatan gotong royong ini selain bertujuan untuk meringankan beban masyarakat juga sebagai wujud kehadiran polisi di tengah masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Banyubiru memimpin langsung personel yang ia terjunkan. Ia juga mengimbau masyarakat Banyubiru untuk lebih waspada saat hujan deras turun.

“Kami imbau kepada masyarakat agar lebih waspada apabila terjadi hujan deras, terutama warga yang rumahnya di bawah tebing,” ujarnya seperti dikutip Semarangpos.com dari Tribratanewspolressemarang.net.

Sebelum longsor yang mengakibatkan tertutupnya badan jalan tersebut, Desa Sepakung di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang itu sudah dua kali tertimpa bencana alam serupa dalam waktu kurang dari sebulan. Warga yang sebelumnya sudah membuat akses jalan darurat pun harus bergotong royong lagi untuk membersihkan timbunan material tanah longsor. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)