SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir (JIBI/Solopos/Dok.)

Bencana alam banjir yang dipicu hujan deras membuat 2 sungai besar di Semarang meluap bahkan mendatangkan banjir bandang yang memaksa 33 keluarga mengungsi.

Semarangpos.com, SEMARANG — Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak siang membuat dua sungai besar yang melintasi ibu kota Jawa Tengah itu, yakni Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) dan Sungai Babon, meluap Rabu (15/2/2017) malam. Bencana banjir pun menggenangi wilayah permukiman warga Kota Semarang yang berada di sekitar aliran kedua sungai dan anak-anak sungainya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meskipun tergenangi air bah yang terus meninggi sejak siang, sore, hingga malam hari, warga di sekitar Sungai Banjir Kanal Timur serta Sungai Babon, seperti kawasan Sawah Besar, Tambakrejo, Tlogomuyo, Karangroto, Kudu, Banjardowo, dan beberapa kelurahan di Kecamatan Genuk belum ada yang harus diungsikan. Namun, karena air membawa serta material lain di Perumahan Dinar Indah, maka 33 keluarga terpaksa diungsikan gara-gara banjir bandang tersebut.

Sejak Rabu siang, Kota Semarang dilaporkan Kantor Berita Antara diguyur hujan dengan intensitas tidak merata. Bukan hanya di wilayah Kota Semarang, hujan deras juga terkadi di wilayah lebih hulu di Semarang Raya. Air kiriman dari wilayah Kabupaten Semarang bahkan membuat dua sungai besar yang melintasi Kota Semarang, yakni Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) dan Sungai Babon, meluap.

Luapan Sungai BKT menggenangi beberapa wilayah, seperti Sawah Besar, Tambakrejo, Tlogomuyo, sementara luapan Sungai Babon berdampak terhadap wilayah Karangroto, Kudu, dan Banjardowo dengan ketinggian air bervariasi. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Agus Harmunanto mengakui tingginya curah hujan di daerah lebih hulu, khususnya Kabupaten Semarang, membuat dua sungai tersebut meluap.

“Seiring dengan curah hujan belakangan ini, kemarin [Selasa, 14/2/2017] Sungai BKT juga sempat meluap. Luapan Sungai BKT memang lebih parah kemarin, tetapi sekarang ini luapan sungai hampir merata. Sungai Babon juga meluap,” katanya.

Permukiman warga di sekitar Sungai Banjir Kanal Timur yang dikenal juga sebagai Kanal Banjir Timur hampir merata tergenang banjir. Walaupun permukiman mereka terlanda air bah, ungkap Agus Harmunanto, sejauh ini belum ada warga yang dievakuasi. Meski demikian petugas BPBD Kota Semarang tetap disiagakan untuk memantau perkembangan lebih lanjut.

Menurut Agus Harmunanto, luapan Sungai Babon juga lebih parah karena hampir tidak pernah terjadi sebelumnya. Nyatanya, kali ini, sungai itu meluap dan menyebabkan beberapa wilayah sekitarnya, terutama di Kecamatan Genuk yang membawahi beberapa kelurahan, tergenang.

“Tadi, Pak Camat Genuk sudah berkoordinasi untuk mendirikan dapur umum. Kami juga kirimkan tim ke sana untuk membantu. Genangan air memang masih dalam batas aman, namun kami tetap antisipasi dampak luapan sungai,” katanya.

Sebelumnya, kata dia, banjir bandang juga sempat menerjang puluhan rumah di Perumahan Dinar Indah Blok 7 RT 006/RW 026, Meteseh, Tembalang, Rabu siang. Banjir bandang itu terjadi akibat luapan Sungai Pengkol yang merupakan aliran dari Sungai Babon.

Meskipun banjir surut dalam waktu relatif singkat, ketinggian air yang melebihi 1 m membuat seluruh perabotan rumah milik warga bercampur lumpur sehingga puluhan kepala keluarga itu pun harus dievakuasi ke lokasi aman terdekat.

“Benar, kami tadi evakuasi 33 KK di Perumahan Dinar Indah, kemudian dirikan dapur umum juga. Itu airnya dari Sungai Pengkol menerjang Dinar Indah, kemudian masuk ke Sungai Babon. Kami masih terus bersiaga,” pungkas Agus.

Sementara itu, Eko Budiyanto, 38, warga RT 004/RW 003, Banjardowo, Semarang kepada Antara mengatakan banjir mulai menggenangi kawasan perumahan itu sejak Rabu malam, sekitar pukul 19.00 WIB dan hingga tengah malam ketinggian air terus bertambah.

“Seluruh kelurahan sini tergenang. Ketinggiannya bervariasi, kalau di perkampungan antara 20 cm-50 cm, tetapi di jalan ada yang sudah mencapai 1 m. Baru dua kali ini banjir, katanya Sungai Babon meluap,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya