SOLOPOS.COM - Seorang warga menambal jalan raya Ponorogo-Pacitan, Desa Wates, Kecamatan Slahung, Ponorogo, yang merekah lantaran terdampak tanah gerak, Senin (20/2/2017). (Istimewa)

Bencana Ponorogo, Jalan Raya Ponorogo-Pacitan di Desa Wates rusak karena terkena tanah gerak.

Madiunpos.com, PONOROGO — Jalan raya Ponorogo-Pacitan di Desa Wates, Kecamatan Slahung, Ponorogo, rusak lantaran terdampak bencana tanah gerak. Pengendara diharapkan lebih berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Desa Wates, Suyadi, mengatakan bencana tanah gerak terjadi sejak sepekan lalu. Akibatnya, jalan provinsi yang menghubungkan dua kabupaten itu mengalami kerusakan. Ia menyebut aspal jalan merekah dan tanah jalan ambles.

“Beberapa waktu lalu kan tanah gerak menimpa wilayah Desa Tugurejo, kali ini terjadi di Desa Wates, kerusakannya tidak separah di Tugurejo,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Kamis (23/2/2017).

Suyadi menuturkan tanah gerak tersebut terjadi karena kondisi alam yang tidak memungkinkan karena hujan terjadi terus menerus. Warga memasang plang berisi peringatan supaya pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melewati jalan tersebut.

Dia menuturkan selain memasang plang, warga juga menambal jalan yang merekah dengan pasir dan semen. “Kemarin warga menambal jalan yang merekah dengan pasir, supaya tidak membahayakan pengguna jalan,” jelas dia.

Lebih lanjut, Suyadi menuturkan saat ini kondisi bencana alam itu telah dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo.

Hingga kini belum ada tindakan dari pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya