SOLOPOS.COM - Sejumlah pengguna jalan utama Ponorogo-Pacitan di Desa Tugurejo melewati jalan yang rusak karena terdampak tanah bergerak, Minggu (5/2/2017) siang. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Bencana Ponorogo, jalan utama Ponorogo-Pacitan rusak parah diterjang tanah garak.

Madiunpos.com, PONOROGO — Tanah bergerak di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, semakin parah. Jalan nasional Ponorogo-Pacitan di desa itu rusak parah karena terdampak tanah gerak.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Minggu (5/2/2017) siang, tanah setinggi hampir 70 cm menggunung di lokasi itu. Jalan beraspal di lokasi itu merekah di beberapa lokasi. Selain itu, ada dua lokasi yang ambles karena terdampak tanah bergerak. (Baca: Ini Penyebab Tanah Bergerak di Ponorogo Menurut Pusat Vulkanologi)

Kendaraan bermotor harus bergantian melewati jalan tersebut sehingga kemacetan tidak bisa dihindarkan pada jam-jam sibuk seperti jam masuk dan pulang. Seorang warga, Suyono, 56, mengatakan retakan tersebut sudah terjadi sejak sebulan lalu.

Namun, tiga hari yang lalu fenomena gerakan tanah di lokasi itu membuat kerusakan semakin parah dan membuat jalan tersebut tertimbun tanah setinggi hampir 70 cm. “Semakin parah jalannya. Baru tiga hari lalu tanah di lokasi itu bergerak dan membuat rusak aspal jalan,” kata dia kepada Madiunpos.com, Minggu.

Warga RT 001/RW 001, Desa Tugurejo, ini menuturkan gundukan tanah yang ada di jalan tersebut sedikit demi sedikit dibersihkan warga dengan menggunakan alat seadanya. Tanah yang diambil itu kemudian digunakan untuk menutup rekahan tanah di pinggir jalan.

Dia menuturkan warga setempat secara bergantian mengatur arus lalu lintas di lokasi tersebut supaya bisa berjalan lancar dan meminimalkan kecelakaan lalu lintas. Sejak kondisi jalan tersebut rusak, kata dia, sudah ada beberapa kali kecelakaan di lokasi itu.

Kali terakhir kecelakaan di lokasi itu terjadi pada Sabtu (4/2/2017). “Kami berjaga mulai pagi sampai malam. Kalau tidak dijaga berbahaya, sering terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujar dia.

Suyono berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut. Hal ini karena jalan tersebut menjadi akses utama Ponorogo-Pacitan.

Seorang pengguna jalan, Mizan, mengatakan kondisi jalan di Desa Tugurejo semakin mengkhawatirkan dan membahayakan pengguna jalan. Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan rusak akibat tanah bergerak itu.

“Selain mengganggu dan menghambat perjalanan juga sangat membahayakan pengguna jalan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya