Bencana Ponorogo, sebuah jembatan di Desa Sawuh, Kecamatan Siman, ditutup karena rusak setelah diterjang air.
Madiunpos.com, PONOROGO — Sebuah jembatan di Desa Sawuh, Kecamatan Siman, Ponorogo, rusak parah lantaran diterjang banjir, Selasa (21/2/2017) sekitar pukul 17.30 WIB. Akibatnya jembatan yang menghubungkan Desa Tranjang dan Desa Pijeran itu ditutup total.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan hujan deras mengguyur wilayah Siman sejak Selasa sore hingga malam. Akibatnya air di sungai Desa Sawuh meluap dan menerjang bangunan jembatan.
Selain tergerus air, kata Budi, kerusakan jembatan itu juga disebabkan adanya sejumlah pohon bambu yang tumbang dan menimpa tiang penyangga jembatan itu.
“Jembatan di Desa Sawuh rusak parah karena diterjang banjir dan dihantam sejumlah pohon bambu yang roboh saat hujan,” kata Budi, Rabu (22/2/2017).
Selain merusak jembatan, hujan deras yang terjadi di wilayah Siman juga menyebabkan banjir di permukiman warga di Desa Sawuh. Beberapa rumah warga di desa tersebut kemasukan air setinggi 40 cm. Namun, hal itu tidak berlangsung lama dan saat hujan sudah reda air mulai surut.
“Kerugian materil dari rusaknya jembatan penghubung Desa Tranjang ke Desa Pijeran itu mencapai belasan juta rupiah,” kata dia.
Lebih lanjut, hujan deras yang terjadi Selasa sore juga telah menyebabkan luapan di beberapa titik di Ponorogo. Yaitu di Jl. Ahmad Yani, Desa Surodukraman, Desa Kepatihan, dan Desa Purbosuman. Ketinggian luapan di beberapa kelurahan itu mencapai 30 cm.
“Saat ini air sudah mulai surut. Petugas dari BPBD Ponorogo sejak Selasa malam hingga Rabu ini terus melakukan pemantauan di lokasi yang terjadi bencana,” jelas Budi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
