SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

Bencana Pekalongan berupa banjir dan longsor terus diwaspadai Pemkab.

Semarangpos.com. PEKALONGAN-Pemerintah Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor karena curah hujan yang meningkat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Bambang Sujadmiko di Pekalongan, Senin (1/2/2016), menegaskan kondisi curah hujan pada Januari-Februari 2016 sudah relatif tinggi sehingga berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.

“Saat ini, banjir mulai terjadi sehingga kami ingatkan pada warga yang berada di daerah datar waspada banjir dan bagi mereka yang berada di daerah atas agar senantiasa waspada longsor,” katanya.

Ia mengajak masyarakat bekerja bakti membersihkan sisa sampah yang berada di saluran air sebagai upaya mencegah terjadinya banjir.

Pemkab Pekalongan, kata dia, memperkirakan intensitas curah hujan akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya Maret mendatang.

Terkait kesiapan persediaan logistik, Bambang mengatakan bahwa pemkab bekerja sama dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) telah menyiapkan beras untuk keperluan membantu masyarakat yang tertimpa bencana.

“Ketersedian beras siap pasok dari Dinas Sosial maupun Bulog saat terjadi kondisi darurat. Logistik seperti mi instan, saos dan minyak goreng,” katanya.

Ia menambahkan Pemkab Pekalongan didukung oleh unsur TNI, Polri, dan satuan perangkat kerja daerah (SKPD) akan menyiapkan tenda dan dapur umum saat terjadi bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya