SOLOPOS.COM - Kondisi jembatan sementara untuk menggantikan jembatan Sambirejo di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan, yang roboh diterjang aliran sungai, Selasa (14/6/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Bencana Pacitan, jembatan di Sambirejo, Arjosari, roboh.

Madiunpos.com, PACITAN – Jembatan utama antardukuh di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan, roboh diterjang arus sungai. Saat ini warga telah bergotong royong membuat jembatan darurat dari bambu atau jembatan sesek.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Selasa (14/6/2016), jembatan di Dusun Sambirejo itu roboh total dan sebagian material jembatan terbawa arus sungai yang deras. Masyarakat setempat kemudian membangun jembatan sesek untuk akses pengganti jembatan.

Seorang warga RT 005/RW 008, Dusun Sambirejo, Sarifudin, 70, mengatakan peristiwa robohnya jembatan yang menghubungkan Dusun Sambirejo dan Dusun Gunungagung itu terjadi pada Sabtu (11/6/2016) malam.

Saat itu, hujan deras mengguyur wilayah Temon secara terus menerus hingga membuat sungai setempat meluber dan aliran air juga semakin deras.

Sarifudin menuturkan aliran air yang deras itu secara terus menerus menerjang jembatan hingga roboh. Dan sebagian tubuh jembatan pun hanyut terbawa aliran air.

“Hujannya deras sekali hingga membuat air di sungai itu meluap hingga membuat jembatan roboh,” jelas dia kepada Madiunpos.com, Selasa.

Dia mengatakan ada 15 keluarga yang terdampak bencana jembatan roboh itu. Sehingga warga harus memutar arah untuk mencapai ke Arjosari yang jaraknya mencapai 5 km.

Menurut dia, jembatan tersebut merupakan jembatan utama bagi masyarakat baik untuk mendukung kegiatan pendidikan, ekonomi, hingga kegiatan masyarakat lainnya.

Warga lain Sukati Yuliani mengatakan warga bergotong royong membuat jembatan sesek dan memasangnya di jembatan yang roboh itu. Jembatan darurat itu sangat penting bagi perekonomian warga setempat.

Dia berharap pemerintah segera membangun jembatan tersebut supaya bisa difungsikan kembali. “Kami iuran untuk membangun jembatan sementara itu. Ya mau bagaimana lagi, jembatan itu akses utama kami,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya