SOLOPOS.COM - Kondisi jembatan dan bendungan di Dusun Krajan, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan, setelah diterjang aliran air, Selasa (14/6/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Bencana Pacitan, hujan deras yang mengguyur wilayah Pacitan membuat bangunan bendungan dan jembatan rusak.

Madiunpos.com, PACITAN — Bendungan sungai yang berada di Dusun Krajan, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan, rusak karena diterjang banjir. Selain itu, jembatan yang menghubungkan antara Desa Jatimalang dan Desa Temon juga mengalami kerusakan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Selasa (14/6/2016), hampir separuh bangunan bendungan yang belum selesai dibangun mengalami kerusakan. Jembatan yang baru dibangun di sekitar bendungan juga rusak.

Kepala Dusun Krajan, Desa Temon, Mislan, mengatakan kerusakan bendungan dan jembatan di dusun setempat terjadi pada Sabtu (11/6/2016). Saat itu, hujan deras mengguyur dan membuat air sungai meluap hingga merusak bendungan dan jembatan.

Mislan menyampaikan sebenarnya bendungan air dan jembatan di dusun setempat baru dibangun, sehingga ada beberapa bagian yang belum selesai dikerjakan.

Ia menerangkan bendungan baru dikerjakan sebulan yang lalu, sehingga saat bangunan bendungan diterjang aliran air langsung rusak.

“Ya karena memang belum selesai, terus keterjang air ya jadinya bangunan bendungan rusak. Tetapi ini sudah diperbaiki lagi,” kata dia saat berbincang dengan Madiunpos.com di lokasi, Selasa.

Dia menuturkan jembatan sudah dibangun sejak awal tahun ini, tetapi karena belum selesai ada sebagian yang terbawa arus.

Menurut dia, bencana itu mengakibatkan pembangunan bendungan dan jembatan pun terancam molor dari target penyelesaian pada akhir tahun ini. Hal ini karena pekerja harus mulai membangun bagian-bagian yang sebelumnya telah dikerjakan.

“Ini anggarannya dari ADD dan bantuan dari Pemkab Pacitan, untuk besarannya saya kurang tahu,” jelas dia.

Seorang warga, Sarlan, berharap pembangunan jembatan tersebut segera rampung, sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya. Dia menuturkan jembatan itu merupakan satu-satunya akses bagi warga Desa Temon dan Desa Jatimalang.

“Ini akses penting bagi masyarakat, karena digunakan untuk jalur ekonomi, pendidikan, dan lainnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya