SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ecowatch.org)

Ilustrasi (ecowatch.org)

PARIS — Dampak keuangan yang timbul dari bencana nuklir di Prancis seandainya terjadi insiden seperti di Fukushima Jepang diperkirakan mencapai 430 miliar euro (US$580 miliar) atau sekitar 20% dari pengeluaran ekonominya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

IRSN (French Institute for Radiation Protection and Nuclear Safety) dalam studi tentang dampak keuangan dari krisis nuklir menyatakan sebuah bencana yang merusak salah satu dari 58 reaktor nuklir yang dimiliki Prancis akan menewaskan sekitar 100.000 orang. Bahkan, diperkirakan juga mencemari lingkungan dengan bahan radioaktif, merusak tanaman dan membuat listrik padam di sebagian besar wilayah.

“Sebuah kecelakaan besar akan memiliki konsekuensi yang mengerikan, tapi kami akan harus berurusan dengan hal itu karena negara tidak akan dibinasakan, jadi kita harus membicarakannya meski sulit,” kata Jacques Repussard, Kepala Publik IRSN, Kamis (7/2/2013).

Sebagian besar kerugian keuangan dari bencana nuklir akan berasal dari rusaknya citranya Prancis, termasuk memukul ekspor makanan dan hancurnya industri pariwisata, apalagi negara itu mendapat pemasukan dari kedua sektor itu sekitar 160 miliar euro atau US$126 miliar.

“Pariwisata merupakan kegiatan penting bagi Prancis dan kerugian secara langsung tidak hanya melanda wilayah yang terkena dampak, tapi seluruh negeri,” ungkapnya. Bahkan, lanjutnya, apabila produk Prancis, seperti hasil pertanian tanaman anggur tidak terkontaminasi, tetap penjualan menurun karena ketakutan para konsumen.

Penelitian ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan sebuah lembaga publik Prancis dengan menghitung kemungkinan biaya ekonomi akibat bencana nuklir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya