SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Bencana tanah longsor terjadi di Desa Pucung dan Lemahbang, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri. Sebanyak 19 rumah tertimbun longsor setelah hujan deras terjadi Sabtu (6/4/2013) hingga Senin (8/4/2013). Akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir Rp105 juta.

Camat Kismantoro, Heru Istianto, mengatakan longsor terjadi pada Minggu, Senin dan Selasa yang menimpa 19 rumah. “Rata-rata hanya kerusakan ringan yakni dinding rumah yang ambrol tertimbun longsor. Kerugian total sekitar Rp105 juta. Sebelumnya, pada Sabtu dan Minggu, sore hingga malam hari turun hujan deras sehingga tanah menjadi labil dan terjadi longsor,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (9/4/2013).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurutnya, kejadian itu sering terjadi di wilayahnya saat musim hujan karena tanahnya labil sehingga mudah longsor. “Kejadian seperti ini sudah biasa saat musim hujan karena tanahnya labil. Kami masih terus berkoordinasi dengan kepala desa untuk memantau kondisi di daerah. Hari ini [Selasa] juga hujan deras, semoga tidak ada longsor tambahan,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Muspika untuk mengadakan bekerja bakti untuk korban longsor. Ia juga telah melaporkan kejadian itu dan mengusulkan bantuan ke Pemkab. Ia berharap ada bantuan berupa rehab rumah tidak layak huni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya