SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang (article.wn.com)

Bencana angin kencang melanda Kudus, Jateng sehingga ratusan rumah rusak.

Semarangpos.com, KUDUS — Ratusan rumah di dua desa di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat diterjang bencana alam angin kencang, Senin (13/3/2017). “Kedua desa tersebut, yakni Desa Glagahwaru dan Kalirejo, Kecamatan Undaan,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Bergas Catursasi Penanggungan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan keterangan warga, kata dia, bencana tersebut terjadi pada pukul 16.00 WIB dengan diawali hujan yang kemudian disertai angin kencang. Informasinya, kata dia, angin kencang berawal dari Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, kemudian bertiup ke arah Desa Berugencang, dan kemudian ke Glagahwaru dan terakhir di Desa Kalirejo.

Di desa yang lebih dahulu dilewati angin kencang, katanya, tidak ada rumah warga yang mengalami kerusakan, sedangkan di Desa Glagahwaru tercatat 103 rumah rusak sedang dan ringan, di Desa Kalirejo tercatat 45 rumah rusak sedang maupun ringan. Kerusakan berupa genting rumah warga tersapu angin.

“Rumah warga yang mengalami kerusakan ringan, sudah dibantu diperbaiki karena tim relawan BPBD langsung diterjunkan ke lokasi kejadian,” ujarnya.

Rumah warga yang mengalami kerusakan sedang, katanya, akan diperbaiki Selasa (14/3) pagi. “Kebutuhan genting diperkirakan antara 10.000-15.000 genting. Nantinya akan dicarikan genting milik pemkab yang disimpan di Gedung Ngasirah,” ujarnya.

Pada 3 Maret 2017 puting belung juga melanda tiga desa, yakni Desa Kandangmas di Kecamatan Dawe, serta Desa Honggosoco dan Rejosari di Kecamatan Jekulo. Total rumah warga yang mengalami kerusakan berjumlah 395 rumah dengan tingkat kerusakan bervariasi.

Dia mengimbau warga tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam serupa, karena berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG wilayah Jateng bakal terjadi hujan deras dengan durasi pendek. “Intensitasnya tinggi, bisa berupa hujan deras, angin kencang atau disertai petir dan puting beliung,” ujarnya.

Di Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus, kata dia, hujan disertai angin kencang bahkan sempat mentebabkan hujan es, sebagai pertanda sedang masa peralihan musim dari hujan ke kemarau. Ia mengatakan rumah warga yang atapnya agak rapuh untuk segera diperbaiki, sedangkan pohon yang terlalu rimbun perlu dipangkas daun dan rantingnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya