SOLOPOS.COM - Polisi dari Polres Kudus mengunjungi tempat pengungsian di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jateng, Minggu (12/2/2017). (Tribratanewskudus.com)

Banjir yang melanda kawasan Kudus membuat warga rentan terkena penyakit.

Bupati Kudus Mustofa yang di dampingi Kapolsek Undaan AKP Anwar tempat pengungsian di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jateng, Minggu (12/2/2017). (Tribratanewskudus.com)

Bupati Kudus Mustofa yang di dampingi Kapolsek Undaan AKP Anwar tempat pengungsian di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jateng, Minggu (12/2/2017). (Tribratanewskudus.com)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semarangpos.com, KUDUS – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) membuat warga yang berada di pengungsian rentan terkena penyakit. Hal itulah yang lantas memancing pihak Polres Kudus memberikan bantuan berupa pengobatan gratis di lokasi pengungsian Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Minggu (12/2/2017).

Polisi dari Polres Kudus mengunjungi tempat pengungsian di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jateng, Minggu (12/2/2017). (Tribratanewskudus.com)

Polisi dari Polres Kudus mengunjungi tempat pengungsian di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jateng, Minggu (12/2/2017). (Tribratanewskudus.com)

Wakapolres Kudus Kompol M. Ridwan yang terjun ke lokasi pengungsian bersama tim dokter Polres Kudus menyatakan pengobatan ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan Polres Kudus kepada warga yang terkena bencana banjir dan sedang berada di tempat pengusian. “Semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan beban saudara kami yang lagi terkena bencana,” ujar Ridwan seperti dikutip Tribratanewskudus.com.

Ridwan mengungkapkan warga yang berada di pengungsian rata-rata menderita demam, batuk, dan penyakit kulit. Ia menambahkan pemberian bantuan kepada korban banjir itu sekaligus upaya polisi untuk lebih dekat dengan masyarakat Kudus. “Pengobatan gratis ini selain membantu meringankan masyarakat, juga mewujudkan paradigma Polri yang bersahaja, dicintai, dan semakin dekat dengan masyarakat,” imbuh sang wakapolres.

Sejumlah warga merasa sangat senang dengan kedapatangan pihak Polres Kudus ke tempat pengungsian. “Kami sangat senang kedatangan bapak-bapak [polisi] ke tempat ini [pengungsian]. Arep neng ndi-ndi yo susah nek banjir ngene [Mau kemana-mana susah jika banjir seperti ini]. Hanya bisa menunggu bantuan dari pemerintah” ucap salah seorang warga.

Sementara itu, di tempat terpisah, Bupati Kudus Mustofa yang di dampingi Kapolsek Undaan AKP Anwar mengunjungi tempat pengungsian di Dukuh Krajan, Desa Karangdowo, Kecamatan Undaan. Dalam kenjungannya itu, ia juga menyerahkan bantuan berupa selimut, terpal, makanan dan beberapa alat memasak.

AKP Anwar menyatakan di tempat pengungsian sudah terdapat beberapa polisi untuk berjaga dan petugas kesehatan dari puskesmas setempat. “Disini kami juga siagakan anggota dari polsek maupun polres dan tim kesehatan dari puskesmas untuk antisipasi pengungsi yang sakit atau membutuhkan bantuan. Jadi kita akan semaksimal mungkin dalam membantu korban bencana banjir” papar Anwar. Masih dikutip dari Tribratanewskudus.com, jumlah pengungsi banjir di Dukuh Krajan, Desa Karangdowo, Kecamatan Undaan berjumlah 184 jiwa. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya