BENCANA KLATEN : BPBD Waspadai Banjir Lahar Hujan di Kali Woro

Bencana Klaten diwaspadai oleh BPBD setempat. Salah satunya ancaman banjir lahan hujan yang mungkin terjadi di Kali Woro.

Solopos.com, KLATEN – Lahar hujan kembali mengalir di Kali Woro, Kecamatan Kemalang, Klaten, Kamis (29/1/2015). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten pun meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya banjir lahar hujan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Banjir lahar hujan masih menjadi ancaman yang perlu diwaspadai karena intensitas hujan diperkirakan masih tinggi pada akhir Januari hingga Februari. Bila alirannya cukup besar, bisa berbahaya bagi penambang dan armada truk yang mengambil pasir di Kali Woro,” kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto, di Klaten, Jumat (30/1/2015).

Ia pun memperingatkan para penambang untuk berhati-hati saat mencari pasir, terutama saat terjadi hujan di kawasan puncak Merapi. Menurut dia, dalam sebulan ini sudah terjadi dua kali aliran lahar hujan di Kali Woro.

“Selain kondisi tebing di Kali Woro yang rawan longsor, para penambang juga harus mewaspadai ancaman banjir lahar hujan yang tiba-tiba datang dan sulit diprediksi. Dalam satu bulan ini, sudah dua kali terjadi aliran lahar hujan. Pertama pada awal tahun dan aliran kedua terjadi kemarin [Kamis] sore,” ujarnya.

Pada Kamis sekitar pukul 15.30 WB, kembali terjadi aliran lahar hujan di Kali Woro, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang. Aliran tersebut akibat hujan deras di kawasan puncak Merapi selama satu jam sejak pukul 14.45 WIB.

“Kemarin [Kamis], hujan di puncak Merapi cukup deras sehingga mengakibatkan aliran lahar hujan yang cukup besar. Tapi, saat itu sebagian besar penambang sudah pulang sehingga kami tidak kerepotan meminta mereka untuk menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih aman,” kata salah satu sukarelawan Merapi, Jenarto.