BENCANA KLATEN : Antisipasi Puting Beliung, Warga Diberi Gergaji Mesin

Solopos.com, KLATEN—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten membagikan 20 unit gergaji mesin di wilayah rawan bencana angin puting beliung di Klaten. Pemberian bantuan gergaji mesin itu diharapkan bisa mempercepat proses evakuasi saat terjadi bencana di daerah.

Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto, memaparkan bantuan gergaji mesin itu tidak hanya diberikan kepada pemerintah kecamatan, namun juga komunitas relawan yang ada di daerah rawan bencana dan Kodim 0723 Klaten. Bantuan tersebut juga diprioritaskan kepada elemen yang belum memiliki gergaji mesin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pemerintah kecamatan yang mendapatkan bantuan gergaji mesin itu yakni Kecamatan Tulung, Kemalang, Gantiwarno, Manisrenggo, Bayat, Wonosari dan Juwiring. Selain itu, juga ada beberapa komunitas relawan yang mendapatkannya juga,” paparnya kepada wartawan di Klaten, Selasa (28/1/2014).

Menurutnya, wilayah yang mendapatkan bantuan tersebut belum memiliki peralatan evakuasi berupa gergaji mesin. Padahal, wilayah tersebut sering kali terkena dampak musibah angin puting beliung. “Oleh sebab itu, dengan adanya bantuan gergaji mesin itu diharapkan bisa mempercepat proses evakuasi dan penanganan bencana seperti pohon roboh dan bisa mengancam jiwa warga,” imbuhnya.

Pemerintah kecamatan juga tidak perlu lagi meminjam dan menunggu kedatangan gergaji mesin yang dibawa oleh BPBD maupun tim SAR. Namun, pemerintah kecamatan dibantu dengan warga bisa segera bertindak dengan cepat.

Dari 20 gergaji mesin yang dibagikan tersebut, menurutnya, masih ada sejumlah pemerintah kecamatan yang belum mengambilnya. Padahal, BPBD sudah memberikan pemberitahuan kepada pemerintah kecamatan sejak sepekan yang lalu.

Sementara, Camat Tulung, Rohmad Sugiarto, mengaku sudah mengambil bantuan gergaji mesin dari BPBD pada Jumat (24/1). Menurutnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat karena daerah di Tulung sering kali terkena musibah angin puting beliung. “Beberapa desa yang sering terkena musibah angin puting beliung itu yakni gedong jetis, daleman, pomah, hingga Cokro,” paparnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa.

Selama ini, saat terjadi musibah pohon roboh pihaknya selalu meminjam peralatan kepada Polsek Jatinom. Dengan bantuan gergaji mesin itu, pihaknya berharap penanganan bencana bisa lebih cepat, sehingga bisa mengurangi risiko jatuhnya korban jiwa.