SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

Bencana Karanganyar terjadi di Nglegok, Ngargoyoso.

Solopos.com, KARANGANYAR–Bencana alam tanah longsor terjadi di Dusun Karangnangka, Nglegok, Ngargoyoso, Karanganyar, Minggu (22/5/2016) malam, menyusul guyuran hujan sepanjang malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebuah talut (prigi) yang berjarak cukup dekat dengan rumah warga, ambrol. Beruntung longsor tak sampai merusak rumah warga. Tak ada korban jiwa, atau luka dalam musibah tersebut.

Tapi dua keluarga diungsikan akibat bencana tersebut. Penjelasan itu disampaikan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ngargoyoso, Heru Joko, saat dihubungi Solopos.com.

Talut yang ambrol berada di pekarangan milik Mariman, warga RT 002/RW 013 Karangnangka. Panjang talut yang ambrol sekitar 16 meter dengan ketinggian lebih kurang tiga meter.

“Longsor sekitar jam 19.00 WIB [Minggu malam]. Keluarga pemilik rumah sudah mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga. Jarak rumah cukup dekat dengan lokasi longsor,” ujar dia, Senin (23/5/2016).

Heru menjelaskan ada satu keluarga yang rumahnya berada di sebelah bawah talut, yang juga telah mengungsi. Mereka menyelamatkan diri ke rumah tetangga, dan kerabat terdekat.

Pasalnya lokasi longsor (tebing pekarangan) masih berpotensi ambrol, utamanya saat hujan deras mengguyur lama. “Tapi ketinggiannya memang tidak terlalu mengkhawtairkan,” kata dia.

Ditanya jumlah jiwa yang mengungsi, Heru mengaku tak mempunyai data detailnya. Yang jelas, menurut dia, ada dua keluarga di dekat titik longsor yang meninggalkan rumah.

Terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar, Rohadi Widodo, meminta penanganan pascabencana segera dilakukan. Jangan sampai radius longsor semakin meluas dan parah.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga meminta petugas terkait mengutamakan keselamatan warga. “Utamakan keselamatan warga dalam penenganan bencana,” kata dia.

Selain itu, bencana longsor juga terjadi di Dusun Ngemplak RT 001/RW 008, Gerdu, Karangpandan. Tebing setinggi tiga meter ambrol, nyaris menimpa rumah yang ditinggali Sukatno, 64.

Peristiwa itu terjadi Senin jam 05.30 WIB. Longsor juga terjadi di Dusun Ganoman, RT 002/RW 007, Koripan, Matesih. Sebuah talut ambrol merusak pagar rumah Sugiman, 51.

Bencana tanah longsor yang terjadi Minggu malam sampai Senin pagi dipicu hujan deras selama beberapa jam. Hujan yang terjadi merata di Soloraya itu berlangsung lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya