SOLOPOS.COM - Mujiyat Slameto (kanan) memeriksa kerusakan rumahnya di Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Kamis (9/2/2017). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Bencana Karanganyar, dua rumah dan satu puskesmas rusak saat hujan deras disertai angin di Colomadu.

Solopos.com, KARANGANYAR — Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Colomadu, Karanganyar, dan sekitarnya Rabu (8/2/2017) sore mengakibatkan Puskesmas Colomadu II di Baturan, Colomadu, kebanjiran. Sebagian arsip data pasien rusak terendam air. Untuk sementara pelayanan di puskesmas tersebut dipindah ke tempat lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, di Desa Malangjiwan dua rumah rusak akibat tergerus longsor dan tertimpa pohon mangga yang tumbang. “Informasi yang saya terima sampai saat ini setelah hujan lebat Rabu sore memang terjadi bencana banjir, longsor, dan rumah tertimpa pohon. Tidak ada korban jiwa,” ujar Camat Colomadu, Yophy Eko Jatiwibowo, ketika ditemui wartawan di Colomadu, Kamis (9/2/2017).

Menurut dia, akibat bencana tersebut ratusan arsip data pasien di Puskesmas Colomadu II terendam air. Karena itu, pada Rabu siang para pegawai Puskesmas dibantu sejumlah ormas di Colomadu dan warga bergotong royong membersihkan lumpur yang mengendap di puskesmas tersebut.

Kepala Puskesmas Colomadu II, Ririn Nurliyani, mengatakan selain arsip data para pasien, air yang masuk ke beberapa ruang di puskesmas itu juga merendam freezer vaksin, dental unit, atau kursi untuk memeriksa gigi, komputer, televisi, dan barang-barang lainnya.

Hingga kemarin, dia mengaku belum bisa menaksir nilai kerugian akibat banjir tersebut karena belum sempat menghitung. “Kami masih sibuk memeriksa bagian yang terendam air. Selain itu ini tadi kami juga masih membersihkan lumpur yang masuk ke beberapa ruangan di puskesmas ini,” ungkap dia.

Dia menjelaskan akibat bencana tersebut untuk sementara layanan kesehatan masyarakat dipindah ke tempat lain, misalnya ke Puskesmas Pembantu di Fajar Indah dan Klodran. Ditanya kapan layanan akan kembali ke tempat Puskesmas Colomadu II di Baturan, dia memperkirakan Senin (13/2/2017) atau setelah pembenahan dan pembersihan puskesmas selesai. “Layanan tetap jalan terus, cuma untuk sementara dipindah ke lokasi lain,” kata Ririn.

Salah seorang staf Puskesmas Colomadu II, Bambang Budi H., mengatakan air yang masuk ke ruangan puskesmas terjadi akibat tak muatnya saluran irigasi di dekat puskesmas tersebut. Akibatnya, air di saluran irigasi meluap dan masuk ke Puskesmas Colomadu II.

“Kebetulan letak tanah di Puskesmas Colomadu II ini rendah sehingga air dari saluran irigasi yang meluap masuk ke Puskesmas Colomadu II. Pada Rabu malam lalu ketinggian air kira-kira 75 sentimeter,” ujar dia.

Di tempat terpisah kamar tidur dan kamar mandi rumah Sriyanto, 45, warga Malangjiwan, rusak parah akibat terkikis longsor. Sebagian dinding tembok pada kamar tidur dan seluruh kamar mandi rumah di tepi Kali Pepe tersebut hilang setelah terkikis longsor.

“Longsor yang terjadi kemarin petang secara tiba-tiba memang mengejutkan. Beruntung keluarga saya ketika itu tidak ada yang di kamar sehingga selamat semua.”

Masih di Malangjiwan, rumah milik Mujiat Slameto, 65, rusak cukup parah setelah tertimpa pohon mangga dengan diameter kira-kira 40 sentimeter. Meski tidak ada korban jiwa, genting dan perabotan makan di dalam rumah banyak yang pecah.

“Pohon ini tumbang karena sudah lapuk sehingga saat hujan Rabu petang roboh menimpa rumah saya. Untuk sementara atap saya tutup dengan seng pinjam tetangga,” ujar Mujiat yang sehari-hari kerja serabutan ini ketika ditemui wartawan di sela-sela gotong royong membenahi rumah bersama sejumlah warga setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya