Tokyo (Solopos.com)–Korban tewas gempa dan tsunami Jepang hingga hari Minggu (20/3/2011) mencapai 8.133 orang. Sementara korban hilang mencapai 12.272 orang.
Demikian menurut pejabat Kepolisian Jepang seperti diberitakan Kantor Berita Kyodo yang dilansir dari Reuters, hari ini. Sebelumnya, polisi juga mengkhawatirkan bahwa korban tewas bisa mencapai 15 ribu orang di Prefektur Miyagi saja.
Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya
Sementara mengenai radiasi di PLTN Fukushima Daiichi (Fukushima Nomor 1) dilaporkan sudah jauh menurun. Operator Fukushima Daiichi, Tokyo Electric Power Company (TEPCO) seperti dilansir dari NHK, hari ini menyatakan radiasi menurun sejak reaktor unit tiga disiram air pada Sabtu sore.
TEPCO menjelaskan bahwa radiasi dari kantor pusat PLTN, 500 meter dari Timur Laut reaktor unit 3 menurun menjadi 2.625 mikrosievert per jam per pukul 08.30 waktu setempat hari ini. Jumlah tersebut menurun sebanyak 800 mikrosievert pada 18 jam sebelumnya, saat reaktor mulai disiram air.
(dtc/tiw)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
