Bencana alam mengancam seiring masa perubahan musim, Pemprov Jateng pun sibuk menyiapkan logistik yang mungkin dibutuhkan saat penanganannya.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan logistik yang mungkin dibutuhkan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Antisipasi itu dilakukan mengingat besarnya potensi bencana alam seiring masa perubahan musim.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dengan persiapan matang, Pemprov Jateng berharap penyiapan logistik bencana tidak membutuhkan waktu lama. Dengan menyingkat waktu penanganan, derita korban bencana alam diharapkan bisa diminimalisasi.
“Logistik dan sebagainya sudah siap semua, ketika bencana terjadi Anda boleh cek di lapangan, BPBD, tagana, dan pemkab [semua] turun,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat (30/9/2016).
Ganjar menjelaskan bahwa upaya-upaya pengurangan risiko bencana terus dilakukan oleh semua pihak terkait, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana. Pengurangan risiko bencana juga memanfaatkan kearifan lokal yang ada di masing-masing daerah.
“Diharapkan sekarang lebih banyak peringatan dini karena kita tidak pernah tahu kapan bencana terjadi,” ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu memastikan kelancaran pendistribusian logistik bantuan untuk korban bencana alam banjir di beberapa kabupaten dan kota. Menurut Ganjar, Pemprov Jateng selama ini menggunakan sistem pendistribusian logistik bantuan korban bencana ke setiap kabupaten dan kota sejak awal tanpa menunggu terjadinya suatu bencana alam.
“Seluruh logistik didistribusikan ke kabupaten/kota dulu agar tersedia setiap kali dibutuhkan, jadi ora ngebak-ngebaki kene [tidak membuat penuh di sini] dan rentang kendalinya lebih pendek,” kata mantan anggota DPR itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
