Bencana alam saat musim penghujan 2017 ini diantisipasi Polda Jateng dengan menempatkan 1.000 personel tambahan ke tepian Bengawan Solo.
Semarangpos.com, SEMARANG — Polda Jawa Tengah mengerahkan personel ke daerah yang dilintasi aliran Bengawan Solo karena menyadari curah hujan yang semakin meningkat belakangan hari ini rawan mendatangkan bencana alam di Jateng.
Promosi Hari Ini Jadi Cum Date Dividen Saham BBRI, Jangan Ketinggalan THR dari BRI
Penempatan pasukan di sepanjang aliran Bengawan Solo itu dilakukan demi mengantisipasi dan membantu warga terdampak bencana alam di sepanjang aliran sungai tersebut. Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono, Kamis (30/11/2017), mengecek kesiapan personel dan peralatan yang akan diberangkatkan ke lokasi bencana alam di Semarang, Jateng.
Menurut dia ada sejumlah daerah yang akan menjadi prioritas dalam penempatan personel, seperti Kabupaten Sukoharjo, Wonogiri dan Karangnyar di Soloraya. “Sekitar seribu personel diperbantukan ke titik yang jadi prioritas tersebut,” ucapnya.
Adapun personel yang diberangkatkan tersebur terdiri dari brimob, sabhara, kepolisian air, serta bidang kedokteran dan kesehatan. Personel Polda Jateng ini, lanjut dia, akan berkoordinasi dengan petugas gabungan di daerah penempatan masing-masing.
Ia menambahkan, personel yang diperbantukan tersebut juga dipilih dari mereka yang memiliki kemampuan di bidang search and rescue (cari dan tolong/SAR). “Para kapolres di daerah prioritas ini sudah melaksanakan langkah-langkah terpadu bersama para pemangku kepentingan terkait,” jaminnya.
Pencarian korban bencana alam banjir di Kabupaten Wonogiri hingga kini belum ditemukan. Pengerahan 1.000 personel tambahan Polda Jateng diharapkan bisa membantu personel SAR yang telah bertugas sebelumnya di wilayah itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya