SOLOPOS.COM - Petugas Puskesmas pembantu Timuran bersiaga untuk menyelamatkan barang-barang medis saat dilanda banjir, Sabtu (18/6)/2016) malam. Hujan deras yang menguyur koya Solo menyebabkan beberapa tempat tergenang air dan beberapa pohon tumbang. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Bencana Jateng terjadi di Jawa Tengah bagian selatan.

Semarangpos,com, SEMARANG — Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan sejak Sabtu (18/6/2016) pagi hingga petang menyebabkan bencana alam berupa tanah longsor dan banjir.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Dari informasi yang diterima Semarangpos.com dari Basarnas Kantor SAR Semarang, Minggu (19/6/2016) dini hari WIB, ada beberapa daerah yang mengalami longsor maupun banjir. Beberapa daerah itu, antara lain Kebumen, Banjarnegar, Banyumas, dan Purworejo.

Ekspedisi Mudik 2024

Di Kebumen, longsor terjadi di Dukuh Pohkumbang RT 004/RW 003, Desa Sampang, Kecamatan Sempor. Ada tiga rumah yang tertimpa longsor dan menyebabkan enam orang tertimbun, yakni Satimun, 40, Sari, 35, San Rustin, 55, Marsiyem, 50, Sutiyem, 25 dan Poniyem, 50.

Keenam korban itu hingga Minggu pagi masih belum diketahui kondisinya secara pasti karena masih dalam pencarian di antara timbunan longsor.

Sementara itu, longsor yang terjadi di Desa Gumelem, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, menimpa satu rumah dengan jumlah korban mencapai enam orang, yakni Wato, 40, Sudarno, 40, A. Bahrudin, 40, Titis, 11, Fina, 10, dan Tariwen. Keenam korban itu telah dievakuasi dari reruntuhan longsor dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Sementara itu longsor yang diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi juga melanda wilayah Kabupaten Banyumas, tepatnya di Kecamatan Tambak dan Sumpiuh. Tercatat ada enam desa di dua kecamatan itu yang terdampak longsor, yakni Selandakan, Sibrama, Karang Gedang, Nusadadi, Sibalung dan Bumiayu.

Untungnya dari musibah longsor di Banyumas itu tidak ada satu pun korban jiwa. Sedangkan di Kabupaten Purworejo, tidak ada informasi terjadi longsor. Namun, di kawasan ini dikabarkan mengalami banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Purworejo, yakni Tegalsari dan Bejen.
Namun, belum diketahui adanya korban jiwa dalam musibah itu. Hanya informasi sementara yang beredar ada dua penggendara motor yang terseret banjir dengan identitas yang belum diketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya