SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Bencana diantisipasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan meminta para personel BPBD senantiasa siap on call.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Ganjar Pranowo meminta seluruh anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPND) di Jawa Tengah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota untuk selalu siaga atau on call selama musim penghujan 2017. Seruan itu ia sampaikan karena menyadari kerawanan bencana alam di Jateng.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sebarkan poster tentang ciri-ciri bencana, bereskan jalur evakuasi ke tempat-tempat pengungsian yang aman. Pastikan semua logistik kita semua siap dan semua personel on call apabila sewaktu-waktu terjadi bencana,” pinta Gubernur Ganjar Pranowo di Kota Semarang, Jateng, Rabu (11/10/2017).

Ganjar memaparkan kondisi cuaca tidak menentu yang terjadi beberapa waktu terakhir ini hendaknya diwaspadai oleh masyarakat. Mantan mantan aktivis mahasiswa pencinta alam (mapala) yang kini orang nomor satu di Jateng itu menginstruksikan seluruh jajaran BPBD provinsi, kabupaten dan kota untuk melakukan pemetaan masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana, seperti daerah yang kemiringan tanahnya terhitung ekstrem.

Instansi-instansi yang terkait dengan kebencanaan dan kemanusiaan juga diminta meningkatkan sinergi dengan anggota Forum Kewaspadaan Diri Masyarakat (FKDM) untuk menyosialisasikan tanda-tanda terjadinya bencana. “Kita sebarkan ilmu titen yang dimiliki. Longsor itu niteninya tidak terlalu sulit, kita cek tebing-tebing apakah muncul rekahan-rekahan. Yang perlu dipetakan adalah di mana konsentrasi-konsentrasi penduduk di area yang memang ekstremitas kemiringan cukup tinggi,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan yang pernah pula menjadi anggota DPR itu menegaskan operasi kemanusiaan tidak pernah memandang batas wilayah kepemimpinan. Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan apresiasi karena pemerintah provinsi bersama kabupaten dan kota mampu bersinergi dengan baik dalam mengatasi kebencanaan yang terjadi di sekitar mereka tanpa memikirkan ego sektoral masing-masing.

“Kemanusiaan itu tidak bercerita tentang teritori pemerintahan, kemanusiaan itu bercerita tentang nyawanya selamat atau tidak. Saya menyampaikan terima kasih karena kita ada kesamaan, kita tidak melihat apakah kita pusat, provinsi atau kabupaten-kota,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya