SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

Bencana alam berupa tanah longsor menerjang kawasan objek wisata Curug Semirang di Ungaran, Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG – Objek wisata alam Curug Semirang di wilayah Dusun Gintungan, Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), ditutup selama sepekan. Hal itu dilakukan menyusul terjadinya bencana alam berupa tanah longsor di jalur menuju lokasi air terjun itu, Jumat (20/1/2017) sore.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sarwa Pramana, membenarkan kabar terjadinya bencana longsor itu. Ia menyebutkan tanah longsor terjadi pascahujan deras yang melanda kawasan itu.

“Longsor di Gogik benar. Material longsor menutup jalan ke curug. Akses warga tidak terganggu, karena itu bukan jalur desa/dusun melainkan jalur ke arah obyek wisata milik Perhutani,” tulis Sarwa dalam pesan singkat kepada Semarangpos.com, Minggu (22/1/2016).

Sementara, Kepala Desa Gogik, Miyanto, menyebutkan longsor di jalur menuju obyek wisata Curug Semirang memang telah dibersihkan oleh warga bersama petugas PT Perhutani, Minggu (22/2/2017). Meski demikian, obyek wisata itu masih ditutup hingga pekan depan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami tutup dulu selama sepekan sambil melihat kondisi cuaca,” tutur Miyanto.

Miyanto menambahkan tanah longsor di jalur menuju Curug Semirang terjadi di antara pintu masuk objek wisata dan lokasi air terjun. Kawasan itu masuk wilayah administrasi Perhutani. Meski demikian, warga Desa Gogik secara sukarela turut membersihkan material longsor di kawasan itu.

Jalur menuju lokasi Curug Semirang memang rawan terjadi longsor. Lokasinya yang berada di lereng Gunung Ungaran, di tengah kawasan hutan tropis itu, membuat jalur ke kawasan itu masih berupa jalan setapak dari batu dan tanah.

Di beberapa titik menuju lokasi itu juga berada di bawah tebing. Sehingga tak heran jika potensi terjadi longsor sangat tinggi, terlebih jika turun hujan dalam intensitas tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya