SOLOPOS.COM - Personel Basarnas Jateng tengah menggelar apel sebelum menjalani latihan fisik sebagai kesiapan menghadapi bencana tanah longsor dan banjir di Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (17/10/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Basarnas)

Bencana alam di Jateng diantisipasi dengan edukasi intensif sikap tanggap bencana kepada masyarakat.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggiatkan edukasi tanggap bencana kepada berbagai lapisan masyarakat sebagai upaya pengurangan risiko bencana. “Kita tingkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait penanggulangan bencana, kalaupun tidak bisa menghindari bencana, setidaknya dapat mengurangi korban jiwa maupun kerugian materi dan kerusakan infrastruktur,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko di Kota Semarang, Senin (16/10/2017).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Sejumlah kegiatan edukasi tanggap bencana yang diberikan kepada masyarakat itu, antara lain tidak mendirikan rumah di kawasan tebing atau daerah rawan bencana longsor, dan meningkatkan kewaspadaan saat hujan turun deras. Selain itu, Pemprov Jateng juga memberikan pengertian kepada masyarakat agar tidak menabung potensi bencana.

Wagub menjelaskan bahwa sinergitas, gotong royong, dan sikap kekeluargaan berbagai pihak terkait dalam pencegahan maupun penanganan bencana sangat penting. Menurut dia, jika sudah didasari gotong royong, maka tidak lagi ada perbedaan warna kulit, suku, maupun agama. “Dalam manajemen antisipasi, kita tidak bisa bergerak sendiri tapi butuh kerja sama dengan berbagai pihak, seperti TNI, Polri, PMI, BMKG, dan masyarakat,” ujarnya.

Wagub juga meminta jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk sigap berkoordinasi dan mengerahkan segala kemampuan menanggulangi bencana di Jateng.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya