Bencana alam berupa banjir bandang melanda Kudus, Jateng.
Semarangpos.com, PATI — Korban terseret arus banjir bandang di Wonosoco, Kudus, Alfian Misbahul Anam, 17, warga Undaan Lor Gang 22 RT 004/RW 004, akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jasad korban ditemukan seorang petani, Senen, 55, saat tengah mencari ikan di Kali Londo, Desa Prawoto, Sukolilo, Minggu (22/1/2016) sekitar pukul 01.00 WIB.
Informasi yang diperoleh Semarangpos.com dari Kantor Basarnas SAR Semarang, Minggu pagi, menyebutkan pencarian jasad korban banjir bandang di Wonosoco itu telah dilakukan selama dua hari terakhir.
Korban terseret air saat desanya diterjang air bah dari Pegunungan Kendeng, Jumat (20/1/2017) siang.
Diinformasikan Kantor Basarnas SAR Semarang, Senen menemukan jasad korban saat tengah mencari ikan dengan menggunakan perahu di Kali Londo. Saat itu, Senen melihat sesosok mayat terapung di sungai, tepatnya di sebelah utara Jembatan Prawoto, Sukolilo, Pati.
Ia lalu menarik jasad korban ke pinggir sungai dan meminta bantuan warga sekitar untuk melaporkan penemuan mayat itu ke perangkat desa. Perangkat desa setempat, Prawoto, yang mendapat laporan itu langsung meneruskan ke perangkat Desa Wonosoco, Undaan, Kudus.
Mayat korban pun langsung dibawa menuju ke rumah orang tuanya dan akan dimakamkan pada Minggu siang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
