SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bencana alam banjir bandang melanda Temanggung, Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 25 ekor kambing mati akibat hanyut terbawa air luapan Sungai Brangkongan, Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (19/2/2017) siang. Bencana alam yang memorak-porandakan tiga desa di Temanggung itu bermula saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Agus Sudaryono, menyebutkan ada tiga desa yang dilanda banjir bandang, yakni Desa Ngesrep, Ringinamon, Tegalrejo Dangkel, dan Batursari Parakan Wetan. “Di tiga desa itu, ada lima rumah warga yang terkena terjangan air bah dari luapan Sungai Brangkongan. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” ujar Agus dalam pesan tertulisnya kepada Semarangpos.com, Senin (20/2/2017) pagi.

Meski tak ada korban jiwa, Agus menyebutkan ada 25 ekor kambing milik warga yang menjadi korban luapan air dari Sungai Brangkongan itu. 25 ekor kambing kemungkinan tewas karena hanyut terbawa arus air bah. “Ke-25 ekor ternak itu hanyut terbawa air. Sementara, warga yang rumahnya rusak diterjang banjir kini telah diungsikan di rumah sanak saudaranya,” imbuh Agus.

Agus mengimbau semua warga yang berada di bantaran sungai meningkatkan kewaspadaan saat musim penghujan seperti saat ini. Ia berharap bencana banjir bandang yang melanda tiga desa di Temanggung, Jateng itu tak terjadi lagi, apa lagi mengakibatkan korban jiwa.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya