Bencana tanah longsor kembali melanda Banjarnegara, Jateng sehingga jalur jalan Kalibening-Karangkobar yang merupakan akses utama daerah itu tertutup.
Semarangpos.com, BANJARNEGARA — Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng). Kali ini, longsor terjadi pada Selasa (27/9/2016) pagi di jalur jalan Kalibening-Karangkobar, wilayah Desa Majatengah, Banjarnegara.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Salah seorang pegawai Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jateng, Eddy Wahono, kepada Semarangpos.com, menyebutkan bencana alam tanah longsor itu menerjang jalur jalan Kalibening-Karangkobar yang merupakan akses utama warga. “Kejadiannya [tanah longsor] terjadi sekitar pukul 07.00 pagi tadi. Informasi yang kami peroleh dari BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Kabupaten Banjarnegara belum ditemukan adanya korban jiwa dalam insiden itu,” ujar Eddy, Selasa pagi.
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, membenarkan untuk saat ini petugasnya yang berada di lokasi kejadian belum menemukan adanya korban jiwa. Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pengecekan lebih intensif karena lokasi terjadinya bencana alam tanah longsor itu merupakan akses utama warga.
”Saat ini kami masih terus melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Kami juga membuka posko pengaduan orang hilang di sekitar lokasi. Semoga saja saat kejadian tadi tidak ada warga yang melintas. Kalau rumah penduduk memang tidak ada yang tertimpa longsor,” terang Agus.
Agus menambahkan terjangan tanah longsor itu menutup jalur jalan Kali Bening-Karangkobar. Hingga kini, petugas berusaha melakukan evakuasi karena longsoran tanah sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
Bencana alam tanah longsor ini bukan yang kali pertama terjadi di Banjarnegara sepanjang pekan ini. Sebelumnya, Minggu (25/9/2016), dua desa di Banjarnegara juga diterjang tanah longsor. Akibat bencana alam tanah longsor ini dua rumah warga mengalami kerusakan parah dan satu orang meninggal dunia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya