SOLOPOS.COM - Tim BPBD memotong pohon tumbang yang melintang di Jl. Conge, Kudus, Kamis (15/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Istimewa-BPBD Kudus)

Bencana alam angin kencang melanda Kudus, Jateng sehingga pohon-pohon bertumbangan.

Semarangpos.com, KUDUS — Bencana alam angin kencang, Kamis (15/3/2018), melanda Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sehingga pohon-pohon pun bertumbangan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus harus menyingkirkan delapan pohon tumbang yang melintang di sejumlah ruas jalan sehingga membuat arus lalu lintas macet total di daerah setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan, mengatakan ukuran delapan pohon tumbang itu bervariasi. Kedelapan pohon itu tumbang dan mengadang arus lalu lintas kendaraan di Jl. Conge, Kecamatan Bae dan di Jl. Dawe, dekat Koramil Dawe, serta enam batang pohon lainnya di Jl. UMK Utara, Gondang Manis, Kecamatan Bae.

Ekspedisi Mudik 2024

Satu pohon tumbang yang pertama disingkirkan di Jl. Conge berukuran cukup besar dengan posisi tumbang melintang di jalan. Akibatnya kejadian sekitar pukul 15.00 WIB itu, kata dia, sempat membuat para pengendara yang hendak melewati jalur tersebut tidak bisa melintas hingga evakuasi selesai.

“Di tempat lain diperkirakan terjadinya hampir sama antara pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, hujan yang disertai angin kencang terjadi antara rentang waktu tersebut,” ujarnya.  Dalam penanggulangan dampak bencana alam angin kencang itu, tim BPBD Kudus dibantu personel dari PT Djarum Kudus yang menyediakan mobil crain untuk mengangkut balok kayu berukuran besar dari jalan.

Setelah menyingkirkan pohon tumbang di Jl. Conge, tim BPBD Kudus menyimgkirkan pohon tumbang dari Jl. UMK Utara, Gondang Manis. Di tempat itu terdapat enam pohon tumbang yang menghalangi jalan. Untuk pohon tumbang di dekat kantor Koramil Dawe, katanya, sudah dilakukan evakuasi oleh warga setempat bersama perusahaan swasta.

Hujan disertai angin kencang juga dilaporkan menumbangkan satu baliho berukuran besar di jalur jalan Kudus-Pati. Terkait dengan evakuasi baliho di jalur jalan pantai utara (pantura) Kudus km. 5, wilayah Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae baru dilakukan setelah pohon tumbang yang melintang di jalan disingkirkan.

Baliho yang roboh itu, katanya, tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas kendaraan. Apalagi, lanjut dia, untuk melakukan evakuasi baliho tersebut juga dibutuhkan peralatan khusus, sedangkan BPBD belum memiliki peralatan yang lengkap.

“Akan tetapi, kami tetap akan menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk evakuasi baliho tersebut,” ujarnya.

Akibat robohnya baliho berukuran jumbo tersebut, dua rumah di dekat papan reklame tersebut mengalami kerusakan cukup berat. Baliho yang terpasang promo Jatim Park Group itu terdiri atas dua papan besar yang mengapit satu tiang pancang, setinggi lebih kurang lima meter dengan ukuran 4 m x 10 m.

Khasnah, 60, pemilik rumah, mengaku rumahnya rusak berat pada bagian depan setelah kejatuhan bagian baliho pada pukul 15.30 WIB. “Saat kejadian memang turun hujan yang disertai angin kencang. Karena kuatnya sapuan angin menyebabkan posisi baliho berputar, kemudian melorot ke bawah dan menimpa rumah,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya