SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Bencana Indonesia, BNPB meminta BPBD mewaspadi peningkatan bencana hidrometeorologi.

Solopos.com, JAKARTA–Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta seluruh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mewaspadai meningkatnya bencana hidrometeorologi yang mencakup banjir, puting beliung, dan tanah longsor.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan pihaknya mencatat penaikan drastis dari bencana hidrometeorologi dalam sepekan terakhir. Bahkan peningkatan bencana hidrometeorologi di beberapa daerah telah melebihi 100%.

“Becana banjir, puting beliung, dan tanah longsor telah memberikan dampak kepada 700.000 jiwa dengan kategori menderita dan mengungsi,” katanya di Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Sutopo menuturkan ketiga bencana tersebut juga telah menghancurkan sejumlah rumah, fasilitas pendidikan, rumah ibadah, fasilitas kesehatan, dan infrastruktur lainnya. BNPB sendiri mencatat sudah ada 421 rumah yang mengalami kerusakan berat akibat puting beliung hingga awal Februari 2016.

Menurutnya, saat ini BNPB telah meminta seluruh BPBD dan masyarakat lebih mewaspadai bencana tersebut. Pasalnya, ada sekitar 63,7 juta jiwa masyarakat Indonesia yang berpotensi terkena banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

“Kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi juga diperlukan, karena ada lebih dari 40 juta jiwa masyarakat yang berpotensi terpapar bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi,” ujarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sendiri memang memprediksikan curah hujan akan mencapai pincaknya pada akhir Januari hingha Februari 2016. Untuk itu, masyarakat harus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi berbagai hal yang dapat diakibatkan oleh tingginya curah hujan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya