SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Bencana di Bantul berupa tanah bergerak menyebabkan enam keluarga harus mengungsi demi keselamatan

Harianjogja.com, BANTUL- Tanah bergerak mengancam Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari, Kec. Imogiri Bantul. Enam keluarga mengungsi lantaran rumah mereka terancam ambruk.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Bencana tanah bergerak itu mengancam enam rumah warga di RT 06 Dusun Giriloyo. Kondisi paling parah dialami rumah milik Bukhori,75. Pada Jumat (23/1/2015) dini hari, pondasi rumah dan tanah bagian depan milik Bukhori turun hingga 50 cm.

“Depan rumah saya lebih rendah dari pada bagian belakang atau rumah tetangga,” ujar Marsinah, 65 isteri Bukhori, Jumat (23/1/2015).

Marsinah mengungkapkan, sejak sepekan lalu keluarganya sudah mulai merasakan keanehan pada pergerakan tanah tepat di bawah rumah mereka.

Namun waktu itu, penurunan tanah dan pondasi bangunan hanya sedikit. Namun sejak hujan mengguyur sepanjang Kamis (22/1/2015), kondisi itu bertambah parah.

Tidak hanya menurunkan pondasi bangunan, tanah di bagian depan rumahnya juga sudah merekah atau terpisah dengan tanah yang ada di sebelahnya.

Khawatir celaka, keluarganya dibantu warga setempat bergotong royong menyelematkan harta benda mereka dan mengungsikannya ke tempat aman. Warga juga beramai-ramai membongkar rumah Bukhori sebelum tergerus longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya