Bencana Boyolali, tanah longsor terjadi di Randusari.
Solopos.com, BOYOLALI — Warga merasa takut terjadi longsor susulan setelah tiga rumah di Perum Griya Ringin Sakti Asri, Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali, roboh, Kamis (16/11/2017). Mereka memilih ke tempat sudara masing-masing.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Para pemilik rumah yang roboh mengaku kondisi rumah mereka sudah tidak memungkinkan ditinggali karena separuh bagian rumah di belakang sudah ambruk terseret longsor. Dikhawatirkan, bagunan sisa juga akan ikut mengalami hal serupa.
Salah satu pemilik rumah roboh, Hari Sri Manopo, 35, mengaku memilih tinggal di rumah orang tuanya di Sambon, Banyudono. “Sepertinya sudah tidak mungkin ditinggali. Bahaya,” ujarnya saat ditemui di sela-sela membersihkan puing bangunan, Jumat (17/11/2017).
Hari yang tinggal sendiri di rumah tersebut mengaku akan mengungsi hingga waktu yang tidak ditentukan. “Ya sampai rumah ini selesai dibangun kembali,” ujar Hari yang mengaku mengalami kerugian lebih dari Rp100 juta ini. (baca: Talut Saluran Jebol Rusak 3 Rumah di Boyolali)
Korban lain, Handy Dirmawan, 26, mengatakan hal senada dengan Hari. “Separuh rumah sudah ikut longsor, tak mungkin kami tinggal di sini lagi sampai diperbaiki,” kata ayah satu anak ini yang memilih mengungsi ke rumah sudaranya di Sudimoro, Teras.
Sebelumnya, talut perumahan (bukan talut saluran air) di bagian belakang perumahan Perum Griya Ringin Sakti Asri longsor, Kamis (16/11/2017). Akibatnya, tiga bangunan rumah roboh terbawa longsor.