SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang (article.wn.com)

Bencana Boyolali diantisipasi dengan membentuk posko bencana di 19 kecamatan.

Solopos.com, BOYOLALI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali berencana membangun posko bencana di 19 kecamatan selama musim hujan. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan koordinasi ketika terjadi bencana di daerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala BPBD Boyolali, Nur Kamdani, mengatakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pemerinta Provinsi (Pemprov) Jateng memprediksi musim hujan di Boyolali mulai turun pada pekan ketiga November. Namun, ternyata hujan sudah mulai turun sejak awal bulan ini.

Ekspedisi Mudik 2024

“BPBD harus bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pihak terkait sebelum bencana datang,” ujar Nur saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (10/11/2015).

BMKG, lanjut dia, mulai melihat pergerakan angin dari Salatiga menuju ke Boyolali berputar-putar kemudian angin mengarah ke Sragen yang mengakibatkan puluhan rumah rusak pada Sabtu (7/11/2015).

Di Boyolali angin kencang tersebut merobohkan pohon di jalan yang ada di Kecamatan Andong, Kemusu, dan Banyudono, Minggu (8/11/2015).

“Tidak ada korban jiwa akibat robohnya sejumlah pohon tersebut. Kami meminta warga selalu waspada selama peralihan musim kemarau ke musim penghujan karena sering terjadi angin ribut,” kata Nur.

Ia mengatakan ada sebanyak 19 kecamatan di Boyolali berpotensi terkena bencana angin ribut. Sementara untuk potensi bencana banjir ada di tiga kecamatan yakni Ngemplak, Nogosari, dan Juwangi. Sedangkan potensi longsor ada di Kecamatan Cepogo, Selo, Musuk, dan Ampel.

“BPBD juga mendekteksi adanya potensi retakan tanah yang dapat menyebabkan lonsor yakni kecamatan Klego dan Kemusu,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Purwanto, mengatakan dari 19 posko bencana yang akan dibangun nanti posko induknya ada di kantor BPBD.

Ia menjelaskan potensi bencana seperti banjir, angin ribut, dan longsor mengancam seluruh kecamatan di Boyolali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya