SOLOPOS.COM - Warga dan polisi membersihkan sisa longsor yang menutup sebagian jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) di Selo, Boyolali, Jumat (12/12/2014). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI – Enam lokasi di Kecamatan Selo, Boyolali, diterjang longsor menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, Rabu-Kamis (10-11/12/2014).

Empat lokasi longsor di antaranya berada di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB), tepatnya di Desa Jrakah dan Lencoh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara di lokasi lain longsor juga merusak satu bangunan Play Group Permata di Dukuh Tritis, Lencoh dan satu unit rumah di Dukuh Jarak Kidul, Jrakah.

Ekspedisi Mudik 2024

Akibat longsor tersebut jalur SSB sempat tertutup, namun kendaraan bermotor masih bisa melintas. Ketebalan tanah yang berada di jalan mencapai kisaran 40 sentimeter.

“Longsor terjadi pada Kamis malam. Hujan sejak Rabu malam baru reda tadi pagi sehingga hari ini kami baru mulai membersihkan jalan,” kata Kapolsek Selo, AKP Yadiyo, saat ditemui , Jumat (12/12/2014).

Sementara itu, longsor di Dukuh Tritis, Lencoh, yang merusak satu bangunan Play Group Permata Lencoh juga baru dibersihkan Jumat siang. Longsor merusak bangunan Play Group bagian belakang sepanjang 7 meter.

Bangunan tersebut memiliki tinggi 3 meter. Meski diterjang longsor, kegiatan belajar mengajar siswa yang berjumlah 38 anak itu tetap berjalan. “Kerugian akibat kerusakan gedung berkisar Rp12 juta,” kata Camat Selo, Wurlaksono, saat ditemui terpisah.

Sementara itu, salah seorang korban tanah longsor, Wiyono, mengaku mengalami kerugian berkisar Rp2 juta. Rumah Wiyono bagian belakang rusak akibat diterjang tanah longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya