SOLOPOS.COM - Salah satu rumah di Kampung Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Boyolali Kota, yang rawan longsor. Foto diambil belum lama ini. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Bencana Boyolali, warga Kampung Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Boyolali waswas akibat Sungai Surodadi yang rawan longsor.

Solopos.com, BOYOLALI–Meningkatnya curah hujan membuat warga Kampung Surodadi RT 002/RW 014, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota waswas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka waswas dengan kondisi Sungai Surodadi yang rawan longsor karena hingga saat ini tidak ditalut. Derasnya aliran Sungai Surodadi saat musim penghujan pernah menggerus bantaran sungai, dan merusak rumah sebagian warga, tahun lalu. Rumah warga yang rusak akibat tergerus sungai pada tahun lalu, hingga saat ini belum diperbaiki.

Rumah tersebut milik Ny.Jimin, warga setempat. Tembok kamar mandi retak dan nyaris terpisah dengan bagian dapur. Posisi lantai kamar mandi juga sudah miring ke arah sungai.

Warga RT 002/RW 014, Hartanto, mengatakan warga sudah mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah agar Sungai Surodadi ditalut. Sayangnya, talut sungai itu hanya dibangun sampai wilayah RT 003. “Belum sampai sini [RT 002]. Padahal warga sudah mengajukan dana agar dibangun talut,” kata Hartanto, saat ditemui Solopos.com di kediamannya, Selasa (2/2/2016).

Dia menyebutkan ada tiga rumah yang kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan karena dinding rumah bagian belakang berhimpitan dengan bibir sungai. Saat hujan deras, warga khawatir karena air sungai berpotensi menyeret tembok rumah.

“Kalau hujan deras, saya ndak berani ke belakang. Apalagi kalau debit sungai meningkat saya khawatirnya longsor,” kata Jimin.

Menurut Jimin, air dari seluruh selokan di wilayah Siswodipuran bermuara di Sungai Surodadi. “Saya berharap pemerintah membangun talut di sungai itu. Yang penting kuat dan aman tidak longsor,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya