SOLOPOS.COM - Akses jalan Magelang-Boyolali di Dusun Gintung, Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang tertutup longsor setelah terjadi hujan deras di daerah tersebut pada Senin (30/1) malam. Sejumlah warga dan relawan berupaya membuat jalur darurat untuk akses sepeda motor sebelum alat berat datang. (JIBI/Solopos/Antara/Heru Suyitno)

Bencana Boyolali, satu alat berat disiagakan di jalur SSB untuk mengantisipasi longsor.

Solopos.com, BOYOLALI — Pengawas Jalan Solo-Selo-Borobudur (SSB) Bina Marga Jateng, Sumarwan, menyatakan sudah menyiapkan satu alat berat untuk mengantisipasi jika longsor kembali terjadi dan menutup jalur SSB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Satu alat berat sudah kami tempatkan di Selo,” kata Sumarwan kepada Solopos.com, Minggu (5/2/2017).

Siaga bencana akan berlangsung sampai dengan akhir Maret. “El nina akan terus terjadi. Kalaupun tahun ini akan terjadi kemarau, prediksinya juga tidak akan lama. Tahun ini adalah tahun waspada,” ujar Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, Minggu.

Sebanyak 8-10 sukarelawan selalu disiagakan setiap harinya sebagai tim reaksi cepat jika terjadi bencana longsor, banjir, atau puting beliung di Boyolali. “Semua potensi siaga 24 jam, baik personel maupun peralatan.”

Kurniawan mengatakan alat berat atau backhoe sangat diperlukan untuk mengantisipasi longsor di jalur SSB. Tebing di sepanjang jalur itu kerap longsor dan menutup ruas jalur alternatif Boyolali-Magelang tersebut.

“Pekan lalu ada belasan lokasi longsor. Sepuluh di antaranya mengenai jalur warga termasuk jalur utama SSB. Sudah kami sampaikan kepada Bina Marga agar menyiagakan satu alat berat untuk mempercepat evakuasi jika sewaktu-waktu longsor kembali menutup jalur SSB,” kata Kurniawan.

Saat evakuasi longsor di Kinahan, Desa Samiran, pekan lalu, sukarelawan sempat kesulitan karena tidak ada alat berat. Mereka mengevakuasi material longsor secara manual. Jalur SSB akhirnya dibuka namun hanya separuh badan jalan.

Dia berharap alat berat bisa disiagakan paling tidak di Kantor Kecamatan Selo agar mudah menjangkau baik jalur ke arah timur maupun ke barat arah Magelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya