SOLOPOS.COM - Sejumlah rumah warga Dukuh Dukuh, Desa Repaking, Wonosegoro, rata dengan tanah akibat longsor, Minggu (26/2/2017). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Bencana Boyolali, longsor di Wonosegoro menyebabkan tiga rumah ambruk.

Solopos.com, BOYOLALI — Sedikitnya tiga rumah warga Dukuh Dukuh, Desa Repaking, Wonosegoro, rata dengan tanah akibat longsor, Minggu (26/2/2017). Tanah di bawah rumah-rumah itu longsor karena tergerus arus sungai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (27/2/2017), tiga rumah warga yang roboh itu adalah milik Sulasi, 60, Manto, 45, dan Radjiman, 70. Ketiganya bertetangga di RT 002/ RW 004, Desa Repaking.

Bencana itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Saat kejadian, penghuni rumah tengah terlelap. Tiba-tiba, tanah di samping Sungai Bancak longsor. Rumah dari kayu dan anyaman bambu di atasnya goyang dan ambruk.

Beruntung, semua penghuni rumah selamat. Mereka hanya mengalami luka lecet. “Semua penghuni rumah selamat,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Nur Khamdani, kepada Solopos.com, Senin.

Nur menjelaskan lokasi longsor berukuran sekitar 5 meter x 25 meter. Kerugian material sekitar Rp20 juta. Setelah kejadian itu, warga bergotong royong membersihkan lokasi dan mengevakuasi warga yang terkena musibah.

Untuk sementara warga korban longsor tinggal di rumah saudara dan tetangga yang lokasinya aman. “Saat ini, ancaman longsor masih mengintai sebab masih ada banyak warga yang tinggal di kawasan tersebut,” ujarnya.

Saat ini, sedikitnya ada sepuluh rumah warga yang berada di tepi aliran Sungai Bancak. Kesepuluh rumah tersebut berpotensi ambruk jika longsor susulan terjadi. Terkait itu, Nur mengimbau warga waspada dan mencari lokasi aman dan jauh dari sungai.

“Jika turun hujan lebat turun lagi bisa mengakibatkan tanah terkikis air dan longsor susulan terjadi,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya