Bencana Blitar yakni angin kencang melanda kawasan itu dan menyebabkan kerusakan.
Madiunpos.com, BLITAR – Hujan deras disertai angin kencang menerjang Desa Sumberejo, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (30/3/2016). Bencana itu mengakibatkan sedikitnya 20 rumah dan instansi pemerintah di kawasan itu rusak.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Hujan datang petang dan hanya sekitar 15 menit langsung terjadi angin kencang,” kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ganef Rahmawanto, Rabu malam.
Ganef mengatakan angin menerjang rumah serta kantor sekitar jam 16.00 WIB. Tingkat kerusakan bangunan juga beragam mulai dari ringan sampai berat. Sejumlah rumah atapnya menyilap karena diterjang kencangnya angin, namun ada juga yang rusak parah.
Balai Desa Sumberejo rusak berat, atap bangunan jebol serta tembok amblek diterjang angin kencang. Selain itu, terdapat rumah hancur karena tertimpa pohon besar.
Ia mengatakan aliran listrik ke rumah warga sempat terganggu akibat musibah tersebut. “Namun, kami langsung menghubungi PLN dan saat ini aliran listrik sudah kembali normal, sudah menyala lagi,” kata dia.
Selain di Kabupaten Blitar, lisus juga merusak sejumlah rumah warga di Kota Blitar. Bahkan, menara pemancar sebuah radio di Kota Blitar juga rusak diterjang angin kencang. Peternakan warga serta fasilitas umum di Kota Blitar juga tak luput diamuk lisus.
Seorang warga Kota Blitar, Ita, mengatakan hujan memang turun sebentar, kemudian terjadi angin kencang. “Tadi sempat bingung mau telepon keluarga, tapi alhamdulillah semua baik-baik saja,” kata dia. Ia mengaku rumahnya juga rusak diterjang angin kencang.
Pemerintah Kota Blitar maish mendata kerugian akibat bencana tersebut. “Petugas masih mendata di lapangan. Kerugian pun belum bisa hitung,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Blitar Handoko.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
