SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja proyek pembangunan gedung Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) di Jalan Lingkar Selatan, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul memperbaiki pagar pembatas proyek selepas tersapu angin puting beliung pada Senin (14/11/2016) siang. (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Bencana Bantul melanda berupa angin puting beliung

Harianjogja.com, BANTUL—Angin puting beliung kembali melanda Bantul Pada Senin (14/11/2016) siang sekitar pukul 12.30 WIB. Sedikitnya terdapat 15 rumah mengalami kerusakan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu pagar seng pembangunan gedung Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) juga ikut berterbangan diterpa angin puting beliung.

Data sementara yang dihimpun Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul terdapat 15 rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung.

“Sampai terakhir ada 15 rumah rusak. Lima di Dusun Ngebel dan 10 di Dusun Ngrame. Ada 13 rusak ringan dan 2 rusak sedang,” kata Pelaksana Harian Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto, Senin (14/11/2016) petang.

Kencangnya angin membuat sebagain rumah warga rusak. Rumah miliki Sutarno warga desa Ngarme lenyap atapnya tersapu angin puting beliung. Selain itu, beberapa pohon juga ikut bertumbangan hingga ada yang menimpa bagian depan rumah Sarijo yang juga berada di Dusun Ngrame, Desa TamanTirto Kecamatan Kasihan itu.

Pohon kelapa yang panjangnya kurang lebih 20 meter itu menimpa atap rumah bagian depan, sehingga mengakibatkan genting rumahnya hancur. “Tadi anginnya dari arah barat kenceng banget, tiba-tiba pohon kelapa di depan rumah langsung ambruk.,” ujarnya.

Selain Sarijo dan Sutarman, rumah milik Ngajiyo di Dusun Ngrame juga mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon melinjo berdiameter sekitar 40 centimeter. Atap belakang rumah pada bagian dapur dan kamar mandi hancur. Meski menimbulkan kerusakan berat tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu ketiganya berhasil menyelamatkan diri saat peristiwa terjadi.

Tak jauh dari Dusun Ngrame, pagar proyek dan sejumlah bahan pembangunan gedung UMY yang berada di Jalan Lingkar Selatan, Desa Tamantirto, Kasihan Bantul, juga ikut mengalami kerusakan. Tak kurang dari 25 meter pagar yang terbuat dari seng rubuh dan berhamburan tersapu angin puting beliung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya