SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi jasa pengiriman paket (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO—Pengiriman paket dari pedagang Pasar Klewer ke Jakarta dan Manado turun sekitar 30% akibat bencana banjir yang melanda dua daerah tersebut.

Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani, mengatakan omzet pedagang sangat terpengaruh dengan adanya banjir di dua kota besar tersebut. Hal ini karena pengiriman barang menjadi tersendat. Menurut dia, pengiriman ke bisa dilakukan sekitar dua hari. Namun karena adanya banjir menyebabkan molor sampai sepekan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Barang yang harusnya sudah sampai dan langsung bisa dijual, saat ini penerimaan menjadi molor yang menyebabkan waktu menjual juga lama. Konsekuensinya adalah pemesanan kembali menjadi mundur,” ungkap Kusbani kepada solopos.com, Jumat (17/1/2014).

Akibat keterlambatan pengiriman tersebut, transfer pembayaran dari pedagang di Jakarta dan Manado juga menjadi molor. Tak hanya pengiriman dari Pasar Klewer yang tersendat, pengiriman barang dari Tanah Abang ke Pasar Klewer juga tersendat. Meski begitu, Kusbani mengatakan belum sampai menyebabkan kenaikan harga karena keterbatasan pasokan.

“Harga barang di pasar naik karena disebabkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar sehingga menyebabkan mahalnya bahan baku industri tekstil dan produk tekstil (TPT),” kata dia.

Kusbani menyampaikan pemesanan akan kembali normal sekitar satu sampai dua bulan untuk wilayah Manado. Sedangkan pemesanan dari Jakarta diperkirakan tidak akan sampai satu bulan akan kembali normal. Kepala Kantor Pos Cabang Solo, Fuad Kamali, meyampaikan pengiriman paket ke Jakarta juga mengalami keterlambatan terutama di daerah yang terkedan banjir.

“Kami sudah menerima email resmi dari Kantor Pos Cabang Manado kalau pengiriman dari dan ke Manado akan ada keterlambatan,” tutur Fuad.

Meski begitu, dia menyampaikan hingga kini masih menerima pengiriman untuk ke Manado. Alasannya adalah barang yang dikirim, di transitkan terlebih dahulu ke kantor pos yang tidak terdampak banjir kemudian akan diantar ke masing-masing tujuan saat situasi mulai kondusif.

Kepala Cabang JNE Solo, Bambang Widiatmoko, juga mengatakan pengiriman ke Jakarta mengalami keterlambatan sekitar satu sampai dua hari karena menunggu banjir surut. Namun untuk pengiriman ke Manado, dia mengklaim lancar. Hal ini karena kantor JNE yang ada di sana tidak terdampak banjir. Selain itu, pengiriman paket melalui JNE, didominasi pengiriman ke Jakarta, sekitar 65%. Oleh karena itu, banjir di Manado tidak terlalu banyak memberikan pengaruh kepada jasa pengiriman paket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya