Solopos.com, TANGERANG–Pegawai Pemerintah Kota Tangerang, Banten, patungan mengumpulkan dana untuk disumbangkan kepada korban banjir.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa, mengakatna belum disahkannya APBD 2014 oleh Gubernur Banten mengalangi Pemkot Tangerang dalam mengatasi dampak bencana banjir terutama pemberian bantuan.
Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya
Oleh karena itu, Arief memerintahkan bawahanya bergerak cepat meskipun dengan menggunakan dana seadanya.
“Saya minta seluruh SKPD untuk menyumbang. Kita kumpulkan sumbangan dari pegawai untuk membantu masyarakat korban banjir. Karena saat ini APBD belum juga disahkan.” ujarnya.
Arief memerintahkan Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat untuk mengkoordinasikan dan memimpin penggalangan dana sumbangan pegawai ini.
Tim juga diperintahkan untuk menginventarisasi seluruh kebutuhan logistik yang saat ini menjadi prioritas kebutuhan masyarakat.
“Kita harus terus update data-data titik banjir, posko, serta kebutuhan logistik baik makanan maupun kebutuhan pakaian dan selimut.” ujar Arief.
Menurut dia, saat ini yang harus dilakukan adalah evakuasi, distribusi logistik, dan percepatan penanganan banjir.
Ke depan, Pemkot akan terus mendorong normalisasi Kali Angke yang diharapkan terlaksana tahun anggaran 2014 ini.
“Logistik kebutuhan bagi korban banjir harus selalu ada. Pegawai diminta tidak menunggu informasi tetapi juga turun ke lapangan,” demikian Arief.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
