SOLOPOS.COM - Tim Search and Rescue (SAR) dibantu warga mengevakuasi jasad korban tertimbun tanah longsor bernama Taroni, 55, di Desa Pasuruhan, Watumalang, Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (12/12/2014). Hujan deras sepanjang hari yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan tebing setinggi 50 meter dengan lebar 25 meter longsor menerjang jalan antardesa dan menyebabkan seorang warga tewas tertimbun longsor. (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

Kanalsemarang.com, BANJARNEGARA — Ratusan orang berkumpul di Puskesmas Karangkobar, Banjarnegara Jateng. Mereka ingin mendapatkan kepastian kabar dari keluarga mereka yang tertimbun longsor di Dusun Jumblung.

Sampai saat ini, tim gabungan mengevakuasi satu korban tewas dan sejumlah korban luka. Ada 108 warga yang masih belum ditemukan dan terjebak di Dusun Jumblung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semalam, korban-korban yang dievakuasi dibawa ke Puskesmas Karangkobar. Pagi ini, ratusan warga pun mendatangi Puskesmas tersebut.

Mereka bergerombol membentuk kelompok-kelompok di halaman Puskesmas. Tiap kali ada mobil SAR yang melintas, mereka mendatangi kendaraan tersebut.

“Ada 14 orang keluarga yang ada di sana. Sampai saat ini belum ketemu. Saya pengennya segera bisa ditemukan,” kata Sarinah dengan mata berkaca-kaca, Sabtu (13/12/2014).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya