Solopos.com, SEMARANG — Palang Merah Indonesia (PMI) memobilisasi lebih dari 200 sukarelawan untuk menanggulangi bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah. Ratusan sukarelawan yang dikerahkan PMI itu memiliki berbagai keterampilan, mulai dari evakuasi, assesmen atau pendataan, logistik, water and sanitasi (watsan), hingga operator kendaraan segala medan, Hagglunds.
Hagglunds adalah nama pabrik kendaraan segala medan yang kini merupakan bagian dari BAE Systems Land. Kendaraan segala medan yang dikembangkan Hagglunds semula diperuntukkan untuk Angkatan Darat Swedia. PMI Jawa Tengah, kala bencana letusan Gunung Merapi lalu mendapatkan bantuan langsung dua unit Hagglunds dari Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, pengusaha aneka usaha—termasuk pertambangan—yang kini juga wakil presiden Republik Indonesia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sukarelawan PMI Provinsi Jawa Tengah M. Nashir Jamaludin yang bertindak sebagai juru bicara, Minggu malam, mengungkapkan kedua Hagglunds itu kini kembali beroperasi untuk menaklukkan longsoran tanah di Dusun Jemblung. “Untuk membantu evakuasi, dua Hagluun yang dimiliki PMI juga dikerahkan,” aku mantan Komandan Korp Sukarela (KSR) PMI Kabupaten Semarang itu.
Dipaparkannya kemudian, proses evakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, hingga kini masih berlangsung. Hingga Minggu pukul 15.00 WIB telah 32 jenazah ditemukan oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan di lokasi tanah longsor itu.
Berdasar data dari BNPB, sekitar 76 orang belum ditemukan. Adapun 16 orang yang terluka telah mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit dan puskesmas. Adapun pengungsi tercatat 1.886 jiwa, yang tersebar di 36 titik anatar lain di kecamatan, balaidesa, sekolah dan rumah warga lain.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
