SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bencana Banjarnegara, TRC BPBD Banjarnegara telah memetakan retakan tanah di Desa Tlaga, Kabupaten Banjarnegara.

Solopos.com, PURWOKERTO–Sebanyak 60 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di Desa Tlaga, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terancam bencana longsor akibat adanya rekahan tanah yang terjadi 6-8 November 2015.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Panjang rekahan tanah itu kurang lebih 60 meter dan lebar 1-2 meter dengan kedalaman 1-2 meter serta kemiringan 40 derajat,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo seperti dilansir Antara, Senin (9/11/2015).

Menurut dia, kondisi tersebut mengancam 60 KK atau sekitar 150 jiwa yang bermukim di lingkungan Dusun Slimpet RT 01 dan RT 04 RW 06, Desa Tlaga, Kecamatan Punggelan.

“Kami bersama 60 warga setempat sejak pagi bergotong royong membuat penahan longsor yang bersifat darurat dengan karung berisi tanah. Rekahan-rekahan tanah itu berpotensi longsor dan mengancam rumah-rumah warga,” jelas Andri.

Selain bergotong royong membuat penahan longsor, kata dia, pihaknya terus mendata dan sosialisasi kepada warga guna meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana tanah longsor.

Ia mengatakan jika curah hujan terus meningkat, warga yang bermukim di daerah terancam longsor itu akan diungsikan ke tempat yang aman.

“Saat ini kami membutuhkan sejumlah peralatan darurat seperti karung, beronjong, dan drum sambung untuk membuat drainase,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya