SOLOPOS.COM - Kabut asap meliputi kawasan perkotaan Padang, Sumatra Barat, Rabu (28/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Iggoy el Fitra)

Bencana asap Indonesia, BNPB mencatat jumlah penderita ISPA  mencapai ratusan ribu orang.

Solopos.com, JAKARTA–Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) akibat kabut asap mencapai 529.527 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jumlah penderita ISPA akibat kabut asap sebagai dampak dari kebakaran hutan dan lahan mencapai 529.527 orang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (30/10/2015).

Jumlah tersebut, kata dia, didapat dari enam provinsi di Sumatra dan Kalimantan. Dia memerinci di Kalimantan Tengah penderita ISPA sebanyak 60.225 orang, Riau 79.888 orang lalu Jambi 129.229 orang. Selain itu, di Sumatra Selatan 115.484 orang, Kalimantan Barat 46.672 orang dan Kalimantan Selatan 98.029 orang. “Totalnya 529.527 orang,” katanya.

Data tersebut, kata dia, berdasarkan laporan yang masuk ke BNPB tanggal 29 Oktober 2015.

Akan tetapi, dia menambahkan bahwa ada kemungkinan jumlah penderita yang sebenarnya lebih dari itu. Karena diperkirakan ada sebagian masyarakat yang menderita sakit namun tidak berobat ke Puskesmas atau ke rumah sakit.

“Bisa jadi mereka berobat mandiri sehingga tidak tercatat,” katanya.

Pemerintah, kata dia, hingga saat ini terus berupaya mengatasi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatra dan Kalimantan. Sejumlah rumah singgah, kata dia, juga telah didirikan sebagai lokasi evakuasi bagi warga yang terpapar kabut asap. Dalam rumah singgah tersebut terdapat berbagai fasilitas lengkap dan gratis bagi masyarakat korban asap seperti penyaring udara dan lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya