SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor di jalur jalan Trenggalek-Ponorogo (JIBI/Solopos/Antara)

Tak ada korban dalam peristiwa itu, namun warga harus bekerja bakti untuk membersihkan material longsoran.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sebuah rumah di Dusun Duren, Desa Beji, Kecamata Ngawen nyaris tertimbun material longsor dari tebing bukit yang ada di belakang rumah pada Kamis (17/3/2016) dini hari. Tak ada korban dalam peristiwa itu, namun warga harus bekerja bakti untuk membersihkan material longsoran.

Informasi yang dihimpun Harian Jogja, kemarin, longsor terjadi karena hujan yang turun tidak berhenti sejak Rabu (16/3/2016) malam. Akibatnya perbukitan setinggi enam meter di belakang rumah Sariyo longsor dan rumahnya pun nyaris menjadi korban.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Awalnya hanya beberapa bongkahan batu saja, tapi lama kelamaan tanah di sekitar ikut longsor,” kata Sariyo kepada wartawan, Kamis kemarin.

Dia menjelaskan, material longsor tidak sampai masuk ke rumah. Namun tanah yang longsor sudah sampai mendesak dinding bagian belakang dan masuk ke teras di samping rumah. “Kami bersyukur karena longsor tidak sampai merusak rumah. Saat ini [kemarin] saya dibantu warga membersihkan material longsoran,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Ngawen Barji meminta warga untuk tetap berwaspada. Sebab hujan yang terus turun masih berpotensi mengakibatkan longsor, khususnya di daerah yang rawan longsor. “Saya sudah mendapatkan laporan adanya longsor di wilayah Beji. Warga dibantu dari aparat keamanan belakukan kerja bakti untuk bersih-bersih,” kata barji.

Dia menjelaskan, wilayah Ngawen termasuk salah satu zona merah rawan longsor di Gunungkidul. Kondisi ini tidak lepas dari kondisi geografis yang banyak dijumpai wilayah perbukitan. “Untuk itu, saya meminta warga terus waspada dan berhati-hati karena kita tidak akan pernah tahu kapan musibah akan datang,” ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya