SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

Bencana alam Jateng selama tiga bulan mengakibatkan kerugian sedikitnya Rp13 miliar.

Semarangpos.com, SEMARANG – Selama periode November 2015-Februari 2016, ada sekitar 467 bencana alam yang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah (Jateng). Akibat rentetan musibah itu, Jateng pun diprediksi mengalami kerugian mencapai Rp13.040.765.000.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam data yang diterima Semarangpos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, jumlah kerugian terbesar dialami wilayah Cilacap. Wilayah di sisi selatan Jateng itu selama tiga bulan terakhir telah mengalami bencana alam, baik angin puting beliung, banjir dan tanah longsor, dengan total kerugian sebesar Rp1,9 miliar.

“Total ada 42 kejadian bencana yang melanda Cilacap dalam kurun waktu November 2015-Februari 2016. Musibah itu terdiri dari 15 kali angin puting beliung, tiga kali banjir dan 14 kali tanah longsor,” ujar Kepala BPBD Jateng, Sarwa Pramana, saat dijumpai Semarangpos.com di ruang kerjanya, Selasa (16/2/2016).

Kendati mengalami kerugian tertinggi, bencana alam di Cilacap tak banyak memakan korban. Dari rentetan musibah itu, hanya ada satu korban jiwa dari Cilacap.

Jumlah korban jiwa terbanyak akibat bencana alam di Jateng justru terjadi di Purworejo. Bencana tanah longsor yang melanda Kecamatan Gebang, Purworejo, 6 Februari lalu, menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak tujuh orang.

“Jumlah korban meninggal dunia di Purworejo itu menjadi yang terbesar di Jateng dalam kurun tiga bulan terakhir. Disusul wilayah Grobogan dengan tiga korban jiwa dan Semarang dengan jumlah korban jiwa dua orang,” imbuh Sarwa.
Sarwa menambahkan total ada 18 korban jiwa di Jateng akibat bencana alam yang terjadi selama kurun waktu tiga bulan terakhir. Sementara, bencana alam terbanyak yang melanda Jateng adalah tanah longsor, disusul angin puting beliung dan banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya