SOLOPOS.COM - Petugas gabungan TNI, Polri, SAR, sukarelawan dan warga melakukan pencarian korban yang diduga tertimbun material longsor di Desa Donorati, Purworejo, Jateng, Rabu (22/6/2016). Basarnas mengungkapkan pencarian sejumlah korban yang diduga masih tertimbun material longsor akibat tanah longsor yang terjadi, Sabtu (18/6/2016), di sejumlah titik di Purworejo akan dilakukan hingga tanggal 25 Juni 2016. (JIBI/Solopos/Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Bencana alam Jateng, yakni tanah longsor di Kabupaten Kebumen, penanganannya teradang batu besar.

Semarangpos.com, SEMARANG — Proses pencarian korban tanah longsor di Kabupaten Purworejo maupun Kebumen terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Namun, hingga Rabu (22/6/2016) siang, proses pencarian korban yang tertimbun longsor belum lagi memberikan hasil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di Kebumen pencarian tim SAR gabungan masih terfokus pada ketiga korban yang hingga saat ini belum ditemukan, yakni Rustin, 55, Martiem, 50 dan Sari, 30. Kendati demikian, pencarian terhadap ketiga korban itu menemukan sedikit ganjalan karena banyaknya batu-batu besar yang berada di sekitar lokasi pencarian.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saat ini kami sedang berupaya melakukan peledakan batu secara manual dengan cara membuat lubang dengan linggis di batu besar itu. Kemudian di lubang itu kami masukan cairan sejenis asam sulfat mengingat kendala proses evakuasi kita selama ini karena banyaknya batu besar yang menimpa rumah korban. Upaya itu [peledakan batu] kami lakukan karena alat berat tidak bisa masuk,” terang salah satu anggota Basarnas yang turut dalam pencarian, Fandi, dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Rabu (22/6/2016).

Sementra itu di Purworejo, berdasarkan informasi yang diterima dari posko induk pengangan longsor, keberadaan Mr. X yang ditemukan pada Selasa (21/6/2016), ternyata tidak dimasukan dalam manifest korban yang dicari. Sehingga, Rabu ini tim SAR tetap melakukan pencarian terhadap tujuh korban dan bukan enam seperti yang diinformasikan sebelumnya.

“Jadi saat ini Basarnas beserta tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di Caok dengan jumlah empat korban atas nama Slamet, Sulaiman, Sarif dan Sarifah. Dan yang di Donorati tiga atas nama Jumadi, Saman dan Jemikin  (Takim),” terang Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, “jadi untuk total korban yang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia mencapai 37 orang dan yang dicari 7 orang lagi.”

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya