SOLOPOS.COM - Pencarian dan pertolongan korban tanah longsor pada bencana alam Jateng, Minggu (19/6/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Basarnas Kota Semarang)

Bencana alam Jateng yang melanda beberapa wilayah di Jateng bagian selatan menyebabkan korban meninggal mencapai 35 jiwa.

Semarangpos.com, SEMARANG –  Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor Semarang merilis data korban yang tewas akibat bencana alam tanah longsor dan banjir di wilayah Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan mencapai 35  jiwa.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Dalam rilis yang diterima Semarangpos.com, Minggu (19/5/2016) sore, korban meninggal itu mayoritas berasal dari bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Jateng bagian Selatan, seperti Banjarnegara, Kebumen, dan Purworejo.

Di Banjarnegara, material longsoran tanah menimbun rumah-rumah penduduk di Desa Wanarata dan Gumelem. “Di situ ada enam orang yang telah dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Kantor Semarang, Agus Haryono, kepada wartawan di Semarang, Minggu sore.

Sementara di Kebumen ada enam korban yang hingga kini masih belum ditemukan dan sedang dicari oleh regu penyelamat. Sedangkan di Purwrej, korban bahkan mencapai 29 jiwa yang tersebar di beberapa lokasi.

“Korban di Purworejo tepatnya berada di Desa Karangrejo atau Caok Kecamatan Loano mencapai enam korban tewas yang sudah dievakuasi. Kemudian di Desa Jelok, Kecamatan Kaligesing, sebanyak empat luka ringan, dua patah kaki, dan tiga masih tertimbun,” imbuh Agus.

Meski demikian, Agus menegaskan korban terbanyak berada di Desa Donoranti, Kecamatan Purworejo, dengan jumlah mencapai 14 korban jiwa, dengan perincian tiga sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal, sementara 11 lainnya masih dalam pencarian.

Tak hanya itu saja, regu penyelamat Basarnas juga telah menemukan enam warga dalam kondisi luka-lika akibat terserempet longsoran tanah. Namun, Agus belum bisa membeberkan secara terperinci siapa-siapa saja yang luka.

Berikut daftar nama-nama korban yang dirilis Basarnas Kantor Semarang hingga Minggu siang:

Kecamatan Susukan, Banjarnegara  :
Desa Gumelem
1. Wanto, 40.
2. Sudarno, 40.
3. A. Bahrudin, 40.

Desa Wanarata
4. Titis, 11.
5. Fina, 10.
6. Tariwen, 30.

Dukuh Semampir, Desa Sampang Kecamatan Sempor Kebumen :
7. Satimun, 40.
8. Bu Sari, 35, istri Satimun.
9. San Rustin, 55.
10. Marsiyem, 50.
11. Sutiyem, 25, sedang hamil delapan bulan, anak San Rustin.
12. Poniyem, 50.

Desa Jelok Kecamatan Kaligesing Purworejo :
13. NN, luka ringan.
14. NN, luka ringan.
15. NN, luka ringan.
16. NN, luka ringan.
17. NN, patah kaki.
18. NN, patah kaki.
19. NN, dalam pencarian.
20. NN, dalam pencarian.
21. NN, dalam pencarian.

Desa Karangrejo/Caok Kecamatan Loano Purworejo (sudah terevakuasi)
22.   NN
23.   NN
24.   NN
25.   NN
26.   NN
27.   NN

Desa Donorati Kecamatan Purworejo, Purworejo
28.   Jumadi, 80.
29.   Saman, 60.
30.   Fatmiati, 51, sudah ketemu.
31.   Herlina, 55.
32.   L. Naya, 2, sudah ketemu.
33.   Ifa, 12.
34.   Desti, 8.
35.   Pandu, 8.
36.   Karyono, 40.
37.   Misina, 35.
38.   Zaikim, 45.
39.   Doni, 19.
40.   Rendra, 8.
41.   Panji, 1, sudah ketemu.
Keterangan: NN (belum diketahui identitas)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya