SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bencana alam terjadi di rangkaian Pegunungan Galapagos yaitu Gunung Wolf yang baru saja erupsi setelah “mati suri” 33 tahun.

Solopos.com, GALAPAGOS – Sebuah gunung di gugusan Pegunungan Galapagos, Gunung Wolf, meletus dan menyemburkan api, Senin (26/5/2015). Gunung ini kembali aktif setelah 33 tahun “tertidur”.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Dailymail, Selasa (27/5/2015), Gunung Wolf merupakan gunung yang terletak di Pulau Isabela, Galapagos, Ekuador. Wolf adalah salah satu gunung terbesar di Galapagos.

Meski jaraknya dengan pemukiman warga cukup jauh, yakni sekitar 115 kilometer dari Puerto Villamil, erupsi ini mengancam populasi hewan langka seperti iguana merah muda.

“Gunung berapi Wolf tidak terletak dekat daerah penduduk,” demikian pernyataan dari Taman Nasional Galapagos, seperti dikutip dari Associated Press, Rabu (27/5/2015).

“Tidak ada resiko pada populasi manusia. Namun ini adalah satu-satunya habitat populasi iguana merah muda di dunia.”

Gunung setinggi 1,7 km ini menjadi rumah bagi beragam flora dauna yang membantu inspirasi teori Charles Darwin. Lava gunung mengalir ke arah selatan gunung dan mungkin pula mencapai laut. Jika hal tersebut terjadi, maka kehidupan laut yang menjadi habitat kura-kura raksasa setempat juga terancam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya