SOLOPOS.COM - Pemandangan di Taitung, Taiwan, Sabtu (9/7/2016), usai terjangan badai Nertapak. (JIBI/Reuters/Tyrone Siu)

Bencana alam Bada Nertapak menerjang Taiwan.

Solopos.com, TAIPEI Lebih dari 15.400 orang dievakuasi dan ratusan penerbangan dibatalkan menyusul hantaman badai Nepartak di Taiwan, Jumat (8/7/2016).

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Menurut layanan darurat setempat badai yang mendarat di wilayah Kota Taitung, yang terletak bagian timur negara itu. Badai juga mengakibatkan 432.000 hunian tanpa aliran listrik.

Pihak layanan darurat dalam situsnya juga mengatakan lebih dari 600 penerbangan yang meliputi rute domestik dan internasional dibatalkan. Sementara jumlah korban tewas saat berita ini diturunkan pada Jumat petang dilaporkan dua orang dan 72 lainnya cedera.

“Terjangan angin sangat kuat. Banyak atap dan papan-papan yang dipasang di sekitar jalan berterbangan,” kata seorang warga Kota Taitung, Cheng, melansir Reuters, Sabtu (9/6/2016).

Sejumlah motor dalam siaran televisi tampak tertimpa papan besar yang jatuh dari bangunan akibat terjangan badai. Jalanan pun  terlihat porak poranda dengan banyaknya  papan-papan yang berjatuhan.

Badai pada Jumat siang bergerak melemah ke Selat Taiwan dan diperkirakan menuju Provinsi Fujian, Tiongkok. Sementara di Fujian sendiri lebih dari 4.000 orang telah dievakuasi sebagai bagian dari langkah antisipasi akan datangnya badai tersebut. Nelayan juga untuk sementara diimbau tidak melaut. “Kapal-kapal nelayan diminta untuk ditambatkan di pelabuhan,” pejabat di China News Service (CNS).

Badai diprediksi akan memicu banjir di sejumlah wilayah di timur dan dan tengah negara itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya