SOLOPOS.COM - Mampukah sinar ultraviolet membunuh virus corona? (Ilustrasi/Istimewa)

Solopos.com, SOLO-Belum lama ini, jagat media sosial dihebohkan aksi seorang wanita yang memakai sinar ultraviolet untuk membunuh virus corona di makanan yang akan dia santap. Aksi yang diunggah oleh akun TikTok @user19999999612999 itu sukses menuai beragam respons warganet.

Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, memang sudah sewajarnya kita melakukan berbagai langkah pencegahan untuk membunuh virus corona agar tidak masuk ke tubuh kita. Apalagi, virus penyebab Covid-19 ini tak bisa dilihat mata telanjang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Beragam cara dilakukan untuk membunuh virus corona mulai dari rajin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir hingga memakai handsanitizer jika tak ada sabun dan air.  Bukan hanya itu, kita juga dianjurkan untuk wajib memakai masker dan menghindari kerumunan untuk mencegah persebaran Covid-19.

Baca Juga: Beraktivitas di Luar Ruangan dan Terkena Sinar Matahari Naikkan Mood

Namun benarkah memakai sinar ulatraviolet bisa membunuh virus corona?

Belakangan ini, permintaan terhadap alat pemancar sinar ultraviolet yang menyerupai tongkat tersebut meningkat tajam. Alat ini disebut-sebut ampuh untuk membunuh virus corona yang sudah disetujui oleh pemerintah di beberapa negara. Meski begitu, Food and Drugs Association (FDA) telah merilis peringatan terkait keamanan dari penggunaan alat ini yang menyebabkan cedera mata, luka bakar di kulit, dan masalah keamanan lainnya.

Mengutip laman halodoc, Minggu (3/10/2021), sinar ultraviolet sendiri adalah cahaya yang tidak terlihat dengan frekuensi elektromagnetik yang lebih tinggi daripada cahaya yang tampak. Sinar matahari merupakan sumber sinar UV yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kanker kulit. Cahaya matahari terdiri dari tiga jenis sinar, yaitu UVA, UVB, dan UVC. Penggunaan jenis cahaya yang dapat membunuh virus corona adalah UVC.

Sinar UVC adalah jenis ultraviolet yang paling efektif untuk membunuh kuman dan kerap digunakan untuk mendisinfeksi permukaan, udara, serta cairan. Metode yang dilakukan untuk membunuh kuman, seperti virus dan bakteri dengan merusak asam nukleat dan proteinnya. Kerusakan ini membuat kuman tidak dapat melakukan proses yang dibutuhkan untuk bertahap hidup.

Baca Juga: Hari Kopi Sedunia: Ini 8 Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan

Sinar UVC mengandung energi yang paling banyak dibandingkan dua jenis lainnya. Sinar UVC yang berasal dari matahari sebagian besar diserap oleh ozon bumi, jadi kamu kemungkinan tidak terpapar oleh jenis sinar ini setiap hari. Namun, ada berbagai sumber sinar UVC buatan manusia yang dapat digunakan.
Namun benarkah jika sinar ultraviolet dapat ampuh untuk membunuh virus corona?

Dari beberapa penelitian disebutkan jika jenis sinar UVC memang ampuh untuk membunuh virus corona ini. Sinar ini bukan hanya dapat mendisinfeksi permukaan, tetapi juga cairan dan udara. Berikut ini penjelasannya:

1. Disinfeksi pada Permukaan

Studi yang dilakukan oleh American Journal of Infection Control (AJIC), menyebut sinar UVC ampuh untuk membunuh SARS-CoV-2 pada permukaan sekitar laboratorium. Disebutkan jika sinar ultraviolet ini ampuh untuk mengurangi jumlah virus corona yang masih hidup sebesar 99,7 persen hanya dalam 30 detik. Jenis sinar UVC yang digunakan pada penelitian ini disebut dengan sinar UVC jauh, yang panjang gelombangnya di kisaran 207 hingga 222 nanometer. Penggunaan alat ini juga tidak terlalu berbahaya bagi kulit dan mata dibandingkan jenis sinar UVC lainnya.

Baca Juga: Berapa Lama Penderita Stroke Seperti Tukul Arwana Jalani Fisioterapi?

2. Disinfeksi pada Cairan

Pada studi lainnya dari AJIC menyebut jika penggunaan sinar UVC dapat ampuh untuk membunuh sebagian besar virus penyebab COVID-19, ini di dalam cairan. Paparan sinar ultraviolet tersebut dapat sepenuhnya membunuh virus yang ada dalam waktu 9 menit.

3. Disinfeksi pada Udara

Dikutip dari jurnal terbitan Scientific Reports, penggunaan sinar UVC jauh mampu membunuh dua jenis virus corona yang berterbangan di udara. Jenis virus tersebut adalah 229E dan OC43, yang dapat menyebabkan flu biasa pada manusia. Kesimpulan yang diambil adalah sinar ultraviolet ini dapat membunuh 99,9 persen virus penyebab Covid-19 yang ada di

Itulah fakta tentang penggunaan sinar ultraviolet jenis UVC yang dapat ampuh untuk membunuh virus corona yang berada di sekitar kamu. Meski begitu, penggunaan alat ini belum mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang. Hingga disetujui, pastikan untuk selalu menjaga diri sendiri dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya